Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bulan Muharram

Kompas.com - 01/08/2023, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan Muharram adalah bulan pertama dari 12 bulan dalam kalender Islam atau disebut juga Hijriah.

Asal-usul nama Muharram berasal dari bahasa Arab, yaitu Harrama-Yuharrimu-Tahriiman-Muharrimun-wa-Muharramun, yang artinya diharamkan.

Oleh sebab itu, Muharram dapat diartikan sebagai sesuatu yang dihormati dan diharamkan dari hal-hal yang tidak baik.

Ada banyak peristiwa di bulan Muharram yang menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang Allah kepada setiap Rasul dan umat-Nya.

Lantas, bagaimana sejarah Muharram?

Baca juga: Sejarah Muharram, Bulan Pertama dalam Kalender Hijriah

Sejarah bulan Muharram

Sebelum ajaran Islam datang, bulan Muharram sudah lebih dulu dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah.

Sebab, pada bulan Muharram, umat Islam dilarang untuk melakukan hal-hal buruk, seperti peperangan dan bentuk persengketaan lainnya.

Sementara itu, penetapan bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Islam atau Hijriah baru dilakukan pada masa khalifah Umar bin Khattab.

Awalnya, umat Islam mengadopsi peradaban Arab pra-Islam yang tanpa angka tahun, tetapi hanya bulan dan tanggal.

Kondisi ini kemudian membuat proses pengarsipan surat dan urusan kenegaraan terasa sulit, sehingga muncul pemikiran untuk membuat kalender Islam.

Perumusan kalender Islam ini diprakarsai oleh Khalifah Umar bin Khattab, yang bersama para sahabat sepakat untuk menggunakan sistem kalender yang ada dan disempurnakan.

Atas usulan Ali bin Abi Thalib, hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada 622 M menjadi tanda dimulainya tahun Islam.

Baca juga: Alasan Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah

Perdebatan

Sayangnya, proses penetapan bulan Muharram kembali mengalami perdebatan.

Ada yang menawarkan Rabiul Awal sebagai bulan pertama tahun Hijriah, karena di bulan itulah Rasulullah hijrah, dan ada juga yang mengusulkan bulan Ramadan.

Rasulullah melakukan hijrah pada 14 September 622. Namun, Khalifah Umar memilih 1 Muharram menjadi awal kalender Hijriah, atau bertepatan pada tanggal 15 Juli 622.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com