Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepribadian Muhammadiyah: Hakikat, Dasar, Pedoman, dan Sifat

Kompas.com - 10/06/2023, 08:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi masyarakat Islam yang berbasis di Indonesia.

Organisasi ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 8 Dzulhijjah tahun 1330 H, atau 18 November tahun 1912 di Yogyakarta.

Muhammadiyah memiliki kepribadian yang menjadi identitas dan pembeda dari organisasi lainnya.

Perumusan Kepribadian Muhammadiyah diawali dari pidato KH. Faqih Usman yang menyampaikan ceramah dengan judul “Apakah Muhammadiyah itu?“. 

Dokumen ini disahkan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-35 pada tahun 1962 di Jakarta atau yang disebut dengan Muktamar Setengah Abad

Dikutip dari Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah, Organisasi, Dan Sistem Nilai, karya Nurhayati, dkk (2018), kepribadian Muhammadiyah memuat empat hal sebagai berikut.

Baca juga: Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah

Apakah itu Muhammadiyah?

Muhammadiyah merupakan organisasi ini bercorak gerakan. Bentuk gerakannya adalah dakwah ajaran Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar.

Objek tujuan gerakannya dibagi menjadi dua, yaitu perorangan dan masyarakat. Untuk perseorangan terdiri dari dua kelompok, yaitu yang sudah memeluk Islam dan Non-Islam.

Kepada orang Islam dilakukan upaya gerakan tajdid (pembaharuan) dalam maksud mengembalikan mereka ke ajaran-ajaran Islam murni. Sedangkan bagi non-Islam diupayakan ajakan mualaf.

Dakwah dan amar ma’ruf bagi masyarakat dimaksudkan upaya pembimbingan, perbaikan, dan peringatan.

Gerakan-gerakan tersebut terangkum dalam tujuan besar Muhammadiyah, yaitu terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah swt.

Baca juga: Tujuan Berdirinya Muhammadiyah

Dasar Amal Usaha Muhammadiyah

Untuk mencapai tujuan dan hakikat dari berdirinya Muhammadiyah, dirumuskanlah dasar-dasar amal usaha yang termaktub dalam Muqaddimah Anggaran Dasar yang isinya sebagai berikut.

  1. Hidup manusia harus berdasarkan tauhid, ibadah, dan ketaatan kepada Allah SWT,
  2. Hidup manusia harus bermanfaat,
  3. Mematuhi dan meyakini ajaran-ajaran islam sebagai satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama guna mencapai kebahagian dunia akhirat.
  4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada kemanusiaan;
  5. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan nabi Muhammad saw;
  6. Melaksanakan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.

Baca juga: Menilik Peran Sosial Muhammadiyah

Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah

Pedoman ini dimaksudkan untuk menegaskan ulang dan menghindari penyelewengan cara dalam mewujudkan perjuangan sebagaimana tertulis dalam prinsip-prinsip di atas,

Apapun cara dan upaya mewujudkan prinsip, Muhammadiyah harus “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhoi Allah.”

Baca juga: Ahmad Dahlan: Kehidupan, Perjuangan, dan Perannya di Muhammadiyah

Sifat Muhammadiyah

Selain tiga hal di atas, Muhammadiyah dalam kepribadiannya memiliki sifat-sifat yang wajib dijaga oleh masyarakatnya. Sifat-sifat tersebut sebagai berikut.

  1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan;
  2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah;
  3. Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam;
  4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan;
  5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah;
  6. Amar ma?ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik;
  7. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan ajaran Islam, serta membela kepentingannya;
  8. Aktif dalam perkembangan masyarakat, dengan maksud: Ishlah pembangunan sesuai dengan ajaran Islam;
  9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah; dan
  10. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana.

Baca juga: Bentuk Perjuangan Muhammadiyah 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com