Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Teror Putih di Taiwan

Kompas.com - 30/05/2023, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Chen Wenxi, salah seorang warga yang sedang berdiri di sekitar tempat kejadian menjadi korban. Ia tertembak dan tewas di tempat.

Tidak berhenti di Chen, ternyata korban-korban selanjutnya juga mulai berjatuhan.

Akibat dari peristiwa ini, pada 28 Februari 1947, gedung Biro Monopoli dipenuhi oleh massa berjumlah 2.000 orang.

Mereka menuntut agar si penembak dieksekusi dan direktur biro segera undur diri.

Setelah itu, massa bergerak ke kantor Gubernur Chen Yi untuk menyampaikan tuntutan reformasi Biro Monopoli.

Bukannya mendapatkan respons baik, massa justru tiba-tiba diserang oleh berondongan peluru dari atas gerbang kantor dan menewaskan beberapa orang.

Aksi penembakan ini pun semakin memicu kemarahan warga Taiwan kepada semua orang China daratan.

Banyak orang dipukuli, mobil dibakar, beberapa kantor dan kediaman pejabat setempat juga dirusak.

Kondisi mengenaskan ini berlangsung selama beberapa pekan dan sebagian besar wilayah Taiwan telah dikuasai oleh warga sipil.

Protes ini kemudian berubah menjadi suatu pemberontakan rakyat terhadap pemerintah.

Pada saat itu, jumlah polisi di Taiwan terbilang masih sedikit, yaitu hanya 10.000 personel.

Dengan jumlah sekecil itu, pemerintah ragu dapat memadamkan api pemberontakan.

Akhirnya, pada 7 Maret, pasukan besar datang dari Cina Daratan.

Sesampainya di Taiwan, mereka langsung menembak siapa pun yang ada di hadapannya. Tujuannya adalah menanamkan rasa takut dan memulihkan kembali ketertiban.

Setelah keadaan lebih stabil, puluhan ribu penduduk Taiwan diperkirakan terbunuh atau menghilang.

Setelah Insiden 228, pasukan nasionalis memilih mundur dan kabur dari China Daratan ke Taiwan.

Dua tahun setelahnya, pada 1949, KMT dikalahkan oleh Partai Komunis China dan pemerintahan pusat diasingkan ke Taiwan.

Untuk mengamankan wilayah yang masih ada, pada awal Mei 1949, Komando Garnisun Taiwan mengumumkan pemberlakuan Darurat Militer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com