Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reog Kendang, Tercipta dari Gemblak yang Mencari Jati Diri

Kompas.com - 10/05/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reog adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping, yang semuanya laki-laki.

Meski pengertian tersebut identik dengan Reog Ponorogo, sebenarnya reog tergolong salah satu seni pertunjukan tradisional Indonesia yang banyak jenisnya.

Reog Kendang merupakan salah satu jenis seni pertunjukan reog dari Jawa Timur.

Reog Kendang berasal dari Kabupaten Tulungagung.

Berikut ini sejarah dan serba-serbi pementasan Reog Kendang.

Baca juga: Reog Bulkiyo, Warisan Prajurit Pangeran Diponegoro

Sejarah Reog Kendang

Reog Kendang adalah kesenian reog yang dipentaskan oleh sekelompok penari yang memainkan jenis alat musik gendang jimbe atau djembe dan dipadukan dengan jaranan.

Konon, kesenian ini diciptakan pada zaman penjajahan Belanda.

Melansir laman Jadesta Kemenparekraf, asal-usul Reog Kendang bermula dari para Gemblak dari Sumoroto, Kabupaten Ponorogo.

Dalam konteks Reog Ponorogo, Gemblak adalah penari laki-laki yang menjadi "piaraan" Warok.

Para Gemblak, yang diceritakan sedang mencari jati diri, pergi hingga ke Tulungagung untuk bekerja di tambang batu marmer dan menjadi petani cengkih.

Untuk menghilangkan rasa penat setelah bekerja, mereka membuat alat musik sejenis ketipung, yang hanya satu sisinya yang dipukul.

Dari situlah tercipta kesenian yang menggabungkan unsur tarian dan irama ketipung, yang awalnya diberi nama tabuhan kendang.

Pada perkembangannya, tabuhan kendang dikolaborasikan dengan hiburan rakyat saat itu, reog Thek (sekarang disebut Jaranan).

Kesenian itulah yang kemudian dikenal sebagai Reog Kendang khas Tulungagung.

Baca juga: Reog Cemandi, Kesenian untuk Menakuti Penjajah Belanda

Variasi alur cerita

Pada awalnya, Reog Kendang menceritakan tentang kisah perjalanan para Gemblak yang mencari jati diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com