KOMPAS.com - Karton kemasan makanan sejak awalnya memang memiliki desain untuk daur ulang.
Saat ini, bahkan, karton kemasan makanan selalu memiliki fungsi penting di dalam industri makanan dan minuman.
Laman sumber literatur di Kompas.com edisi 14 Agustus 2022 menyebut bahwa fungsi karton sangat beraneka ragam.
Sebagai kemasan, karton bisa menjadi pembungkus alat elektronik hingga sekat kamar.
Baca juga: Pilah, Bilas, dan Lipat, Sampah Karton Sebelum Didaur Ulang
Karton kemasan makanan
Inggris mencatatkan dirinya sebagai negara produsen karton kemasan pertama.
Catatan itu menunjuk pada 1817.
Karton terbuat dari serat kayu semisal pinus.
Desain awal karton memang untuk tujuan daur ulang.
Pasalnya, sejarah karton kemasan makanan mengurangi pemborosan pemakaian tempat, khususnya pada bagasi alat pengangkutan.
Karton kemasan makanan masa kini, sudah barang tentu bisa didaur ulang untuk tujuan kelestarian alam.
Menurut pandangan Direktur Marketing Tetra Pak untuk Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura John Jose, Selasa (9/5/2023), dalam informasi terkininya, kelestarian penting untuk bisnis makanan dan minuman berkelanjutan.
Adalah program pengumpulan Karton Bekas Minum atau KBM yang dimulai Tetra Pak sejak 2005.
Pengumpulan KBM berlangsung di berbagai titik dengan menggandeng mitra pengumpul, bandar besar, bank sampah induk, perusahaan pengelola sampah, perusahaan transportasi, dan wirausaha sosial.
Sistem yang pada akhirnya mampu mendaur ulang KBM menjadi salah satu pilar ekonomi sirkular sebagaimana tujuan dari pembangunan berkelanjutan dunia (SDGs).