Sedangkan di bidang seni kaligrafi, terdapat nama besar seperti Ibnu Muqlah bin Bawwab dan Yaqut Al-Mustashim.
Baca juga: 4 Istana yang Dibangun pada Masa Daulah Abbasiyah
Berikut ini seni dan kebudayaan yang ada pada masa Bani Abbasiyah.
Kemajuan bidang seni sastra Dinasti Abbasiyah dapat dicapai karena para sastrawan diberi kebebasan dan tidak terikat dengan usaha mempertahankan kemurnian Arab.
Sastra yang berkembang pada masa ini meliputi puisi, syair, prosa, dan novel.
Sejak zaman jahiliyah, orang Arab pada umumnya berbakat di dunia musik dan seni suara.
Larangan terhadap penggunaan musik dari para ahli fikih (hukum agama Islam) tidak begitu berpengaruh di masa pemerintahan Bani Abbasiyah di Baghdad.
Kebaikan hati para khalifah terhadap para musisi pun tidak jarang ditunjukkan dengan memberi tunjangan resmi.
Pada masa ini, istana kekhalifahan di Baghdad melahirkan banyak penyanyi, pencipta lagu, dan pemain alat musik.
Baca juga: Kemajuan Islam pada Masa Bani Abbasiyah
Meski terdapat dua pendapat bertolak belakang di kalangan ulama terkait musik, di mana ada memperbolehkan dan ada yang mengharamkan, pada kenyataannya musik telah menemani proses penyebaran agama Islam ke segenap penjuru wilayah kekhalifahan.
Salah satu ciri musik dan nyanyian warisan dari zaman Daulah Abbasiyah adalah ringkas dalam melodi tetapi kuat dalam ritme.
Beberapa alat musik yang berasal dari masa Dinasti Abbasiyah seperti kecapi, hurdy gurdy, alboka, keyboard gesek, timpani, dan masih banyak lainnya.
Di bidang arsitektur, Bani Abbasiyah mengembangkan ciri khas tersendiri, terutama dalam hal dekorasi bangunan.
Bangunan-bangunan pada masa Abbasiyah umumnya didirikan menggunakan batu bata.
Bukti kemajuan peradaban masa Daulah Abbasiyah di bidang seni arsitektur dapat dilihat pada bangunan istana dan masjid.
Baca juga: Masjid-masjid yang Dibangun pada Masa Dinasti Abbasiyah
Beberapa istana yang dibangun pada masa Daulah Abbasiyah di antaranya, Istana Ukhaidir, Istana Qashru al-Dzahab, Istana Jawsaq al-Khaqani, dan Istana Qasr al-'Ashiq.
Sedangkan keunikan arsitektur masjid dari masa Dinasti Abbasiyah dapat disaksikan pada Masjid Agung Samarra, Masjid Al-Mansur, Masjid Ibnu Tulun, dan Masjid Al-Khulafa.
Referensi: