Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kusbini, Perintis Musik Pop Indonesia

Kompas.com - 13/04/2023, 09:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Kusbini mengembuskan napas terakhirnya pada 1999. Kemudian, pemerintah Yogyakarta mengabadikan nama Kusbini menjadi nama sebuah jalan di Yogyakarta.

Baca juga: The Sugarhill Gang dan Kebangkitan Musik Hiphop di Amerika

Dari keroncong menuju pop

Kusbini adalah seorang musisi yang mahir dalam memainkan keroncong yang dulunya sangat populer di telinga Indonesia.

Di kala masyarakat Indonesia sudah mulai dekat dengan aliran musik lebih modern, yaitu genre pop, hal ini tidak lepas dari objek kreativitas berseni Kusbini.

Kusbini secara perlahan mulai memainkan lagu-lagu pop yang familiar di Amerika dan Inggris dengan perwujudan seni musik berbeda dengan aura keroncong.

Salah satu cara Kusbini dalam membangun seni musik pop Indonesia adalah dengan mengubah judul-judul lagu pop Amerika menggunakan bahasa Indonesia.

Beberapa lagu Amerika yang ia bumikan di Indonesia adalah lagu-lagu Tosella, Trail of the Lonsome Pine, dan The Broken Melody.

Uniknya, selama sekitar 30 tahun memainkan lagu-lagu Barat dalam judul bahasa Indonesia, banyak orang mengira bahwa lagu tersebut adalah karya Kusbini sendiri.

Semakin aktifnya Kusbini memainkan lagu-lagu modern, lambat laun keroncong melahirkan seni musik yang sekarang dikenal dengan genre pop di Indonesia.

Oleh karena itu, lagu pop Indonesia memiliki keterkaitan dengan keroncong sebagai cikal bakalnya.

Namun, seni musik keroncong tidak saja berkembang melahirkan pop Indonesia.

Lebih luas lagi, keroncong memberi napas pada genre-genre musik lain di Indonesia.

Baca juga: Musik Klasik: Sejarah, Tokoh, dan Karyanya

Referensi:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com