Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Nenek Luhu yang Suka Menculik Anak di Maluku

Kompas.com - 03/04/2023, 15:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Di suatu malam, Ta Ina Luhu melihat penjagaan di basecamp Belanda sedang lengah. Hal ini ia manfaatkan untuk lari menggunakan seekor kuda milik Belanda ke Negeri Soya.

Kedatangan sang putri di Soya disambut hangat oleh raja dan orang-orang kerajaan.

Ia diperlakukan dengan sebaik mungkin.

Ta Ina Luhu sangat berterima kasih atas perlakukan baik orang-orang Kerajaan Soya dan telah menganggap dirinya seperti anak sendiri.

Hingga beberapa bulan berlalu, Ta Ina Luhu merasakan hal tak biasa terjadi pada perutnya yang membesar.

Ternyata dirinya sedang mengandung seorang bayi yang tak lain akibat dari diperkosa orang-orang Belanjda.

Ia yang telah mengetahui kehamilan itu, berniat pergi secara diam-diam dari Kerajaan Soya karena tak mungkin diizinkan oleh raja.

Pada suatu malam sepi, ia memacu kudanya dengan cepat pergi dari istana menuju ke arah pegunungan.

Baca juga: Asal-usul Nama Majapahit

Kabar perginya Ta Ina Luhu ini kemudian didengar oleh orang istana. Sang raja kemudian memerintahkan kepada prajuritnya untuk membawa Ta Ina Luhu kembali.

Pagi harinya, Ta Ina Luhu yang sedang tidur di bawah pohon, mendengar suara prajurit yang memanggil namanya agar pulang.

Ia kemudian segera menaiki kudanya dan menjauhi sumber suara itu. Namun, tetap saja ia dapat disusul oleh para prajurit.

Setelah tertangkap, Ta Ina Luhu memohon kepada prajurit untuk membiarkan dirinya pergi dari kerajaaan. Namun, permintaan itu tentu ditolak oleh prajurit.

Ta Ina Luhu merasa malu bila ia kembali karena akan merepotkan orang istana atas keadaannya yang hamil. Oleh karena itu, ia terus memohon agar diizinkan pergi.

Dengan kerendahan hati, Ta Ina Luhu kemudian bermunajat kepada Tuhan agar terbebas dari kehendak para prajurit yang ingin membawanya kembali ke istana.

Dalam munajatnya ini, secara ajaib, tiba-tiba Ta Ina Luhu menghilang secara misterius yang membuat para prajurit kebingungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com