Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kebudayaan Hindu dengan Mudah Diterima di Indonesia?

Kompas.com - 25/02/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Budaya Hindu lebih dulu berkembang di dunia sebelum menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Budaya Hindu masuk ke Nusantara pada awal Masehi melalui jalur perdagangan.

Hal ini dipengaruhi oleh posisi Indonesia yang sangat strategis dalam jalur pelayaran dan perdagangan.

Melalui hubungan dagang inilah muncul pengaruh positif dari kedua belah pihak dan terjadinya akulturasi kebudayaan.

Masuknya agama Hindu di Nusantara mendapat respons positif dari rakyat Indonesia.

Salah satu pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia adalah diperkenalkannya sistem pemerintahan yang baru.

Lantas, mengapa kebudayaan Hindu dapat dengan mudah diterima rakyat Indonesia?

Baca juga: Penyebaran Agama Hindu di Indonesia Menurut Teori Brahmana

Bersifat terbuka

Alasan kebudayaan Hindu dengan mudah diterima di rakyat Nusantara karena bangsa Indonesia memiliki sifat terbuka dalam budaya asing.

Selain itu, kebudayaan Hindu juga memiliki kemiripan dengan kebudayaan Indonesia.

Pada masa sebelum budaya Hindu masuk, rakyat Indonesia menganut sistem kepercayaan animisme dan dinamisme.

Animisme adalah aliran kepercayaan yang mempercayai bahwa setiap benda memiliki roh.

Adapun dinamisme adalah aliran kepercayaan yang mempercayai adanya kekuatan gaib atau arwah leluhur.

Dua kepercayaan ini adalah kepercayaan yang diyakini pada masa nenek moyang zaman dulu.

Setelah itu, terjadilah Hinduisasi, yakni proses masuknya pengaruh Hindu atau kebudayaan India di Indonesia.

Proses hinduisasi ini ternyata membawa agama dan kebudayaannya ke dalam Nusantara, sehingga orang Indonesia mendapat pengaruh dari berbagai aspek. Mulai dari aspek politik, sosial, hingga budaya.

Dengan diterimanya kebudayaan Hindu di Indonesia telah membuat terjadinya akulturasi kebudayaan.

Salah satu bentuk akulturasi antara budaya Hindu dan budaya Indonesia dapat terlihat dalam bentuk bangunan.

Contohnya Masjid Agung Kudus yang berbentuk seperti bangunan pura atau candi pada menara masjidnya.

Lebih lanjut, dampak kebudayaan Hindu dalam budaya Indonesia, khususnya dalam bidang politik adalah:

  • Memperkenalkan sistem pemerintahan baru, dibuktikan dengan kemunculan beberapa kerajaan.
  • Adanya struktur birokrasi.

Baca juga: Akulturasi Islam dan Hindu di Indonesia

Tidak hanya itu, permakaman di Indonesia juga memiliki pengaruh atau akulturasi dengan kebudayaan Hindu dan Islam.

Permakaman Islam di Nusantara biasanya akan dibuatkan jirat atau kijing. 

Akan tetapi, khusus bagi orang penting atau berpengaruh, biasanya akan didirikan sebuah rumah yang disebut cungkup pada makam.

Biasanya, pemakaman raja-raja Islam akan ditempatkan di atas bukti yang dibuat berundak-undak.

Hal ini hampir mirip dengan konsep bangunan punden berundak era Hindu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com