Riwayat Pekan Sarapan Nasional, Pilihan Kurangi Stunting di Indonesia

KOMPAS.com - Pekan Sarapan Nasional sering disingkat Pesan.

Pekan Sarapan Nasional sejak 2013 menjadi sekumpulan hari untuk merayakan salah satu pilihan mengurangi stunting atau tengkes di Indonesia.

Peringatan Pekan Sarapan Nasional atau Pesan selalu berlangsung pada 14-20 Februari, setiap tahunnya.

Baca juga: Di Depan Megawati, Walkot Eri “Pamer” Penanganan Stunting di Surabaya Terendah Se-Indonesia

Pekan Sarapan Nasional

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Delfin Yuliana Mawas, (1,2 bulan) adalah balita stunting di Kampung Warat, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Kamis, (16/2/2023). (KOMPAS.com/Markus Makur)

Pekan Sarapan Nasional ada termaktub pada sumber bacaan di laman Kompas.com edisi 24 Mei 2021.

Pekan Sarapan Nasional mengingatkan pentingnya sarapan, terlebih bagi anak, untuk bekal menghadapi aktivitas sehari-hari.

Stunting atau tengkes dalam kaitannya dengan Pekan Sarapan Nasional adalah pencegahan bagi bayi dari kondisi kekurangan gizi kronis pada seribu hari pertama kehidupan (HPK).

Bentuk kegiatan Pekan Sarapan Nasional salah satunya adalah penyediaan sarapan dengan kelengkapan gizi memadai.

Ajinomoto Pentingnya sarapan pagi untuk memperkuat asupan gizi ke tubuh demi menjalankan aktivitas sehari-hari, Jakarta, 20 Februari 2023.

Selain itu, Pekan Sarapan Nasional juga berisi edukasi bagi orangtua dan anak mengenai pentingnya sarapan.

Sebagai pengingat, data per 2021 menunjukkan bahwa angka stunting atau tengkes di Indonesia ada di posisi 24,4 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.

Di samping stunting atau tengkes, kegemukan atau lazim disebut obesitas, masih merupakan permasalah serius kesehatan di Indonesia.

Sementara itu, Ajinomoto Indonesia juga ikut serta dalam Pekan Sarapan Nasional 2023, pada 20 Februari 2023.

Ajinomoto Penghuni Panti Asuhan Suaka Kasih Bunda (Tangerang) pada Pekan Sarapan Nasional 2023, 20 Februari 2023, mendapatkan sarapan pagi berupa tumis ayam kecap Masako®, tumis sayur AJI-NO-MOTO®, buah, susu, dan produk Masako® 40g.

Kegiatannya, ucap Grant Senjaya, Head of Public Relations Department Ajinomoto Indonesia, berlangsung di dua lokasi yakni di Panti Asuhan Nuruz Zaroh (Jakarta) dan Suaka Kasih Bunda (Tangerang).

Pada kesempatan itu, para pengurus panti asuhan mendapatkan informasi mengenai pentingnya sarapan pagi.

Penghuni panti juga memperoleh sarapan pagi berupa, antara lain, nasi, tumis ayam kecap, tumis sayur, buah, dan susu.