Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Dibentuknya Pakta Warsawa

Kompas.com - 05/01/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Pakta Warsawa adalah aliansi pertahanan yang dibentuk oleh Uni Soviet dan negara-negara komunis di Eropa Tengah dan Timur.

Pakta Warsawa dibentuk pada 14 Mei 1955, ketika Uni Soviet dan negara-negara anti-komunis sekutu Amerika Serikat (AS), terlibat Perang Dingin.

Negara anggota Pakta Warsawa adalah Uni Soviet, Polandia, Rumania, Hungaria, Cekoslowakia, Bulgaria, Albania, dan Jerman Timur.

Apa yang menjadi latar belakang dibentuknya Pakta Warsawa?

Baca juga: Hubungan antara Perang Dingin dengan NATO dan Pakta Warsawa

Latar belakang dibentuknya Pakta Warsawa

Tahun 1947 hingga 1991 merupakan periode Perang Dingin, di mana terjadi polarisasi politik internasional ke dalam dua kutub, yaitu Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet.

Istilah Perang Dingin pertama kali diperkenalkan oleh seorang jurnalis AS, H.B. Swope, untuk menyebut situasi "tidak ada peperangan maupun perdamaian" antara AS dan Uni Soviet yang berbeda ideologi.

Perang Dingin memicu lahirnya NATO pada 4 April 1949, yakni aliansi pertahanan yang dibentuk oleh AS dan sekutu-sekutunya untuk membendung pengaruh komunisme Uni Soviet.

Latar belakang dibentuknya Pakta Warsawa tidak terlepas dari pembentukan NATO.

Baca juga: Latar Belakang Terbentuknya NATO dan SEATO

Kehadiran NATO membuat Uni Soviet dan negara-negara Blok Timur khawatir sewaktu-waktu dapat menjadi ancaman bagi mereka.

Bergabungnya Jerman Barat ke dalam NATO melalui ratifikasi Perjanjian Paris kemudian direspons oleh Uni Soviet dengan membentuk Pakta Warsawa.

Uni Soviet menganggap bahwa Blok Barat berusaha mengembalikan kekuatan militer (remiliterisasi) Jerman Barat dengan memasukannya ke NATO.

Hal itu dinilai Uni Soviet sebagai ancaman langsung karena meningkatkan kemungkinan perang.

Pakta Warsawa dibentuk pada 14 Mei 1955 dalam pertemuan negara-negara Blok Timur di Warsawa, Polandia.

Baca juga: Apakah Fungsi Partner Countries yang Dibentuk oleh NATO?

Salah satu tujuan Pakta Warsawa adalah untuk mengimbangi kekuatan NATO.

Uni Soviet, sebagai negara yang memiliki persenjataan paling kuat di antara anggota aliansi, secara tidak langsung mengambil peran sebagai pemimpin Pakta Warsawa.

Pakta Warsawa secara rutin melaksanakan latihan militer gabungan yang diikuti oleh 100.000 anggota militer dan melakukan simulasi perang nuklir.

Pembentukan NATO dan Pakta Warsawa kian menegaskan sengitnya Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.

Pakta Warsawa mengalami keruntuhan seiring dengan berakhirnya Perang Dingin pada 1991.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com