Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Burger, Bukan Dimaksudkan Daging Sapi

Kompas.com - 19/12/2022, 20:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Burger adalah makanan berbentuk setangkup roti berisi daging.

Burger memang bukan berasal dari Indonesia.

Namun demikian, burger menjadi salah satu makanan yang disukai kebanyakan orang di Indonesia.

Laman Kompas.com edisi 21 November 2022 menunjukkan bahwa ada cara menikmati burger.

Burger menjadi enak tatkala disantap dalam kondisi hangat.

Baca juga: WN Inggris Jual Burger untuk Biaya Hidup di Bali, Berujung Ditangkap Imigrasi

Burger

ilustrasi hamburger daging sapi yang tebal dan juicy. SHUTTERSTOCK/Taras Hipp ilustrasi hamburger daging sapi yang tebal dan juicy.

Penelusuran sejarah menunjukkan bahwa burger berawal dari kata hamburger.

Kata "ham" tidak merujuk pada daging sapi.

Sebaliknya, "ham" justru kependekan dari Hamburg, nama kota di Jerman.

Dalam satu versi sejarah burger, ada literatur menyebut bahwa burger adalah makanan yang berasal dari Hamburger.

Versi cerita burger paling banyak berasal dari AS.

Ilustrasi hamburgerMilkos Ilustrasi hamburger

Versi Wisconsin menyebut bahwa burger adalah temuan Charlie Nagreen, seorang pedagang Seymour Fair.

Nagreen yang berusia 15 tahun berjualan sandwich berisi bakso sejak 1885.

Masih di AS, burger adalah temuan dua kakak beradik asal Ohio, Charles Menches dan Frank Menches.

Kedua kakak beradik ini adalah pedagang makanan sandwich isi sosis.

Saat kehabisan sosis, mereka mengganti isi sndwich dengan daging sapi cincang.

Makanan sandwich berisi daging cincang jadi kesukaan banyak orang.

Lantas, ada orang asal Connecticut bernama Louis Lassen pada 1895.

Ia menjual makanan dari setangkuo roti berisi daging.

Makanan itu belum bernama.

Selanjutnya, datang pelaut-pelaut asal Hamburg, Jerman makan makanan buatan Louis Lassen.

Dari situ kemudian, nama hamburger mengemuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com