Dalam anggaran dasar itu, salah satunya berisi keputusan perubahan nama Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam.
Baca juga: Biografi Samanhudi, Pahlawan dan Pedagang Batik
Serikat Dagang Islam kemudian berubah namanya menjadi Sarekat Islam dengan tujuan menjangkau keanggotaan lebih luas dan ruang geraknya pun menjadi lebih luas.
Perubahan nama ini diprakarsai oleh H.O.S Tjokroaminoto, yang dikenal memiliki pandangan politik yang tajam, terutama yang diarahkan kepada kolonial Belanda.
Sejak itu, organisasi tidak hanya menerima keanggotaan dari golongan pedagang saja.
Selain itu, Sarekat Islam tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tetapi juga bidang politik.
Sarekat Islam menjadi gerakan politik pertama yang menuntut pemerintahan sendiri kepada Belanda. Perkembangan SI pun mengkhawatirkan Belanda.
Referensi: