Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Sarekat Dagang Islam Diubah Menjadi Sarekat Islam?

Pendiri Sarekat Dagang Islam adalah KH Samanhudi, seorang pengusaha batik di Kampung Laweyan, Solo.

Organisasi ini bermula sebagai perkumpulan golongan pedagang Muslim pribumi.

Pada saat H.O.S Tjokroaminoto masuk dalam struktur kepengurusan organisasi, SDI diubah namanya.

Kata dagang dalam Sarekat Dagang Islam dihilangkan sehingga menjadi Sarekat Islam (SI) saja.

Mengapa Sarekat Dagang Islam diganti dengan Sarekat Islam?

Tujuan Sarekat Dagang Islam

Kemunculan Sarekat Dagang Islam dilatarbelakangi adanya monopoli penjualan bahan baku oleh pedagang China, yang dirasakan sangat merugikan pedagang Muslim pribumi.

Peranan pedagang China di Hindia Belanda semakin besar dan pemerintah kolonial sangat membutuhkan tenaganya untuk mempertahankan monopoli perdagangan.

Pokok utama pendirian SDI ditujukan sebagai perlawanan terhadap setiap bentuk penindasan terhadap pedagang Muslim pribumi dalam bidang ekonomi.

Tujuan Sarekat Dagang Islam di antaranya:

Kapan Sarekat Dagang Islam berubah menjadi Sarekat Islam?

Ruang lingkup keanggotaan Sarekat Dagang Islam terbatas, karena hanya untuk golongan pedagang yang beragama Islam.

Pada awal 1912, H.O.S Tjokroaminoto masuk dalam struktur kepengurusan organisasi.

Selama beberapa bulan berikutnya, di Solo dan Surabaya terjadi ketegangan antara anggota SDI dengan para pedagang China.

Hal itu mengakibatkan pemerintah Belanda mengeluarkan perintah schorsing untuk membatasi aksi SDI yang berlaku antara 12-26 Agustus 1912.

Pada 10 September 1912 di Surabaya, H.O.S Tjokroaminoto sebagai wakil dari pengurus SDI di Solo, membuat anggaran dasar organisasi yang baru.

Dalam anggaran dasar itu, salah satunya berisi keputusan perubahan nama Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam.

Serikat Dagang Islam kemudian berubah namanya menjadi Sarekat Islam dengan tujuan menjangkau keanggotaan lebih luas dan ruang geraknya pun menjadi lebih luas.

Perubahan nama ini diprakarsai oleh H.O.S Tjokroaminoto, yang dikenal memiliki pandangan politik yang tajam, terutama yang diarahkan kepada kolonial Belanda.

Sejak itu, organisasi tidak hanya menerima keanggotaan dari golongan pedagang saja.

Selain itu, Sarekat Islam tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tetapi juga bidang politik.

Sarekat Islam menjadi gerakan politik pertama yang menuntut pemerintahan sendiri kepada Belanda. Perkembangan SI pun mengkhawatirkan Belanda.

Referensi:

  • Iryana, Wahyu. (2022). Sejarah Pergerakan Nasional: Melacak Akar Historis Perjuangan Bangsa Indonesia dan Kiprah Kaum Santri dalam Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: Prenada.
  • Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1977). Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Jawa Timur. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/02/170000179/mengapa-sarekat-dagang-islam-diubah-menjadi-sarekat-islam-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke