Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Merintis Pembangunan Kebun Raya Bogor?

Kompas.com - 28/11/2022, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Ketika Belanda kembali berkuasa di Indonesia, seorang ahli biologi bernama Abner mengungkap keinginannya kepada Gubernur Jenderal Van der Capellen, untuk membangun kebun tumbuhan yang berguna sebagai tempat pendidikan guru sekaligus koleksi tumbuhan bagi pengembangan kebun yang lain.

Pada 18 Mei 1817, Kebun Raya Bogor didirikan dengan nama ’s Lands Plantentuin te Buitenzorg.

Pelaksanaannya dipimpin oleh Reinwardt, dengan dibantu oleh James Hooper dan W. Kent.

Sejak saat itu, tanaman dan benih dari berbagai wilayah di Nusantara dikumpulkan di Kebun Raya Bogor.

Baca juga: Peninggalan Raffles di Indonesia

Setelah Reinwardt kembali ke Belanda pada 1822, pembangunan Kebun Raya Bogor sempat terhenti karena kekurangan dana.

Pada sekitar 1831, seorang ahli kebun istana Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch bernama Johannes Elias Teysmann melanjutkan kembali pembangunan Kebun Raya Bogor.

Dengan dibantu Justus Karl Hasskarl, Teysmann berhasil membawa ribuan spesies tumbuhan ke Kebun Raya Bogor dari berbagai negara.

Oleh karena itu, untuk menghormati jasanya, di Kebun Raya Bogor dibangun tugu peringatan di Taman Teysmann.

Kini, Kebun Raya Bogor memiliki lebih dari 13.000 jenis pohon dan tumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com