KOMPAS.com - Kekhalifahan Bani Umayyah di Damaskus, Suriah, berlangsung selama 90 tahun, yakni antara tahun 661 hingga 750.
Daulah Umayyah dikenal sebagai pelopor kemajuan peradaban Islam, yang mencapai puncaknya pada masa Bani Abbasiyah (750-1258).
Kemajuan apa saja yang dicapai pada masa Bani Umayyah?
Baca juga: Di Manakah Pusat Pemerintahan Daulah Umayyah?
Di bidang militer, Bani Umayyah melebarkan sayap ekspansi dengan menguasai sebagian dari wilayah benua Asia, Afrika, dan Eropa.
Wilayah yang masuk kekuasaan Islam meliputi tanah Spanyol, seluruh wilayah Afrika Utara, Jazirah Arab, Suriah, Palestina, sebagian Anatolia, Irak, Iran, Afghanistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Kirgizstan, dan sebagian wilayah India serta Perancis.
Bani Umayyah memiliki tata pemerintahan yang sama sekali baru untuk memenuhi tuntutan perkembangan wilayah dan administrasi kenegaraan yang semakin kompleks.
Khalifah mengangkat majelis penasihat sebagai pendamping dan dibantu oleh lima sekretaris yang memiliki tugas masing-masing.
Selain itu, dari 14 khalifah yang pernah memimpin Bani Umayyah, beberapa di antaranya juga melahirkan terobosan baru di bidang pemerintahan.
Khalifah Muawiyah misalnya, yang mendirikan dinas pos, mencetak mata uang, dan mengembangkan jabatan hakim sebagai profesi.
Abdul Malik bin Marwan, dikenal sebagai khalifah yang pertama kali membuat mata uang dinar dari emas sebagai pengganti mata uang asing (Bizantium dan Persia).
Ia juga membenahi administrasi pemerintahan dan memberlakukan bahasa Arab sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan Islam.
Sedangkan pada masa Al-Walid bin Abdul Malik dan Umar bin Abdul Aziz, pembangunan dalam negeri menjadi prioritas kekhalifahan.
Pada masa itu, dibangun jalan raya, pabrik, gedung pemerintahan, dan masjid yang megah.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Bani Umayyah di Damaskus
Daulah Umayyah membuka kontak antarbangsa dengan negeri-negeri taklukan yang terkenal memiliki tradisi luhur, seperti Persia, Mesir, dan Eropa.
Hubungan tersebut melahirkan akulturasi yang menakjubkan di bidang seni dan ilmu pengetahuan.