Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacuan Kuda Pulomas, Sejarah Kebanggaan Olahraga Berkuda

Kompas.com - 11/11/2022, 19:13 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pacuan kuda atau equestrian di Pulomas, Jakarta Timur, menjadi salah satu ikon Kota Jakarta.

Pacuan Kuda Pulomas memasuki masa pembangunan pertama di masa Gubernur DKI Ali Sadikin pada 1966-1977.

Persisnya, pada 1971.

Kala itu, kawasan Pulomas masih sepi.

Baca juga: Pacuan Kuda Diharapkan Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Garut

Lomba balapan kuda di Pacuan Kuda Pulomas kali pertama berlangsung pada 21 Juni 1971.

Sumber bacaan di laman Kompas.com pada 2 Agustus 2018 menyebut bahwa Pacuan Kuda Pulomas kini bernama Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).

Arena pacuan kuda ini tampak megah berdiri di atas lahan 35,25 hektar.

JIEPP berada di Pulomas, Jakarta Timur.

Termutakhir, JIEPP menjadi lokasi laga olahraga berkuda di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

Ada tiga nomor cabang olahraga berkuda di JIEPP.

Ketiganya masuk dalam kategori Equestrian Olympic.

Ketiga nomor cabang itu adalah lompat rintangan (jumping), tunggang serasi (dressage), dan trilomba atau eventing.

Kegiatan olahraga berkuda di di Equinara Horse Sports, JIEPP, Pulomas, Jakarta Timur.Equinara Horse Sports dan PP Pordasi. Kegiatan olahraga berkuda di di Equinara Horse Sports, JIEPP, Pulomas, Jakarta Timur.

Pulomas

Kegiatan olahraga berkuda di di Equinara Horse Sports, JIEPP, Pulomas, Jakarta Timur.Equinara Horse Sports dan PP Pordasi. Kegiatan olahraga berkuda di di Equinara Horse Sports, JIEPP, Pulomas, Jakarta Timur.

Pacuan Kuda Pulomas atau JIEPP, sudah barang tentu menjadi saksi sejarah kebanggaan olahraga berkuda bagi Indonesia.

Terkini, JIEPP menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia Berkuda pada 12-13 November 2022.

Kualifikasi itu merupakan kerja sama antara Equinara Horse Sports, JIEPP, dan Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda (PP Pordasi).

Pada agenda kualifikasi itu, akan hadir Penjabat (Pnj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Budi Hartono bakal menyerahkan Piala Gubernur DKI Jakarta 2022 pada kelas bergengsi.

Informasi dari Sekretaris Jenderal PP Pordasi Adinda Yuanita dan Ketua Panitia Acara (President of Event) Charles Honoris menyebutkan bahwa ada 20 kelas pertandingan.

Ada 300 peserta terdaftar atau entry dari 20 klub equestrian atau olahraga berkuda dari seluruh Indonesia.

Kemudian, ada lima orang juri resmi internasional Federasi Olahraga Berkuda Internasional (FEI) pada kualifikasi ini.

Mereka adalah Titien Irvianty Ibrahim (Singapura), Nai Yue Ho (Singapura), Ramin Shafiee (Iran), Amir Mohsen Zakeri (Iran), dan Alice Mak (Hong Kong).

Para atlet yang lolos babak kualifikasi akan diundang hadir berkompetisi pada Final Kejuaraan Dunia, April 2023 mewakili Indonesia.

Hadir bertanding pada kualifikasi ini antara lain atlet nasional Ferry Wahyu Hadiyanto (Equinara), Marco Wowiling (Equinara), Yoel Momongan (Equinara), Marco Momuat (Aragon), Jendry Palandeng (Top Line H), dan Reshwara Radinal (Djiugo).

Laman Federasi Internasional Berkuda atau Federation Equestre Internationale (FEI), fei.org, menyebut bahwa Piala Dunia Berkuda FEI akan berlangsung pada 4-8 April 2023.

Lokasi pertandingan ada di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com