Ikhwal Vitamin C, Jadi Sasaran Perawatan Kulit

JAKARTA, KOMPAS.com - Vitamin C menjadi salah satu vitamin yang dikenal masyarakat sekarang ini.

Nama lain dari vitamin C adalah asam askorbat.

Vitamin C adalah vitamin yang larut di dalam air.

Ikhwal vitamin C mengemuka pada 1928.

Baca juga: Manfaat Vitamin C untuk Mengurangi Tanda-tanda Penuaan Wajah

Kala itu, pakar kedokteran sukses mengisolasi vitamin C.

Empat tahun sesudah 1928, ada penemuan oleh
Albert Szent-Györgyi yang menunjukkan bahwa vitamin C dapat mencegah sariawan.

Atas temuannya itu, Albert Szent-Györgyi mendapat ganjaran Nobel untuk bidang fisiologi pada 1937.

Vitamin C

Pixabay/Hans ilustrasi tanaman jeruk

Khalayak bisa menemukan vitamin C terkandung dalam buah-buahan dan sayuran.

Kandungan vitamin C, antara lain, ada di kentang, kembang kol, pepaya, mangga, jeruk, nanas, jambu, tomat, pisang, kiwi, brokoli, paprika, dan stroberi.

Pada sumber bacaan di laman Kompas.com rilisan 3 Oktober 2022, terdapat informasi bahwa bahwa vitamin C adalah satu dari sekian banyak bahan aktif populer.

Vitamin C lazim menjadi bahan produk-produk kesehatan kulit.

Vitamin C terbukti mengurangi tanda penuaan semisal bintik hitam dan kerutan pada kulit.

Vitamin C mampu menunjang produksi kolagen yakni protein penyusun tubuh manusia.

Vitamin C punya sifat antioksidan yang mampu mencegah kerusakan gegara radikal bebas.