Beberapa tokoh agama dari kedua organisasi itu ada yang mengatakan bahwa menumpas orang-orang PKI merupakan jihad.
Operasi penumpasan PKI oleh Ansor mendapat dukungan militer dan dilakukan pada malam hari.
Menurut saksi yang bertugas sebagai anggota Pertahanan Sipil (Hansio) di dusunnya, menjelang proses pembantaian, musala dan masjid dipenuhi oleh warga yang ketakutan.
Disebutkan bahwa pelaku pembantaian PKI tidak hanya Banser atau Ansor saja, tetapi juga sejumlah warga lainnya.
Ujar saksi, orang-orang PKI tersebut diangkut menggunakan truk dan digiring ke bantaran sungai di Srebet.
Dalam kondisi kedua tangan disilangkan ke belakang dan kedua ibu jari diikat dengan benang, para anggota PKI ini dibunuh.
Konon, jasad mereka dimasukkan ke dalam sebuah lubang yang sudah dipersiapkan di dekat sungai tersebut.
Mirisnya, banyak warga yang sebenarnya bukan PKI ikut dibantai karena salah duga.
Referensi: