JAKARTA, KOMPAS.com - Nomor balap sepeda jalan raya adalah nomor cabang olahraga balap sepeda dengan lintasan jalan raya atau jalan umum.
Secara singkat, para peserta di nomor ini, baik pria maupun wanita akan bersama-sama mengawali lomba di garis awal lomba atau start.
Namun demikian, nantinya, para peserta akan mencapai garis titik tiba akhir atau finish secara sendiri-sendiri.
Para pemenang adalah peserta yang paling cepat tiba di garis finish.
Catatan dari laman federasi balap sepeda nasional Indonesia (ISSI), icf.id sebagai sumber literasi, sejarah nomor balap sepeda jalan raya sudah menjadi nomor pertandingan sejak 1868.
Nomor pertandingan adalah nomor olahraga yang pemenang dan catatan waktunya dicatatkan dan dapat diperbandingkan untuk pertandingan berikutnya.
Baca juga: Dukungan untuk PB ISSI dalam Pembinaan Prestasi Alet Balap Sepeda
Terorganisasi
Biasanya, pelaksanaan nomor pertandingan terorganisasi.
Selanjutnya, perhelatan pertama kejuaraan dunia balap sepeda nomor jalan raya dimulai pada 1893.
Federasi bersepeda secara internasional masuk dalam keanggotaan Olimpiade mulai 1896 di Olimpiade modern, Athena, Yunani.
Eropa Barat
Pada segmen awal, olahraga bersepeda nomor jalan raya menjadi olahraga populer di Eropa.
Kawasan Eropa dimaksud adalah Eropa Barat meliputi Prancis, Spanyol, Belgia, dan Italia.
Sejarah mencatat, ada 11 negara yang menghasilkan pebalap terkompetitif.
Kesebelas negara itu adalah Portugal, Belgia, Kolombia, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Luksemburg, Swiss, Spanyol, dan Belanda.
Pebalap sepeda kelas dunia juga menjadi prestasi negara-negara selain ke-11 negara tadi.
Negara-negara tersebut adalah AS, Irlandia, Britania Raya, Polandia, Norwegia, Kazakstan, Rusia, Venezuela, Afrika Selatan, Rusia, Selandia Baru, dan Slovakia.
Selain menjadi olahraga pertandingan, balap sepeda nomor jalan raya baik perseorangan maupun beregu juga berkembang di Indonesia sebagai olahraga komunitas.
Komunitas
Ada beberapa agenda penyelenggaraan balap sepeda nomor jalan raya yang terlaksana di Indonesia antara lain Tour de Singkarak, Tour de East Java, Tour of Kemala, selain Tour de Ijen.
Sekarang, balap sepeda nomor jalan raya, termasuk di Tanah Air, menjadi populer di masyarakat.
Olahraga balap sepeda nomor jalan raya menjadi nomor pertandingan baik dalam pelaksanaan lomba resmi maupun komunitas.
Menurut data dari laman icf.id, ada dua nomor balap sepada jalan raya individual pada pergelaran Tour of Kemala Belitong, di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung pada 17-18 September 2022.
Nomor balap sepeda nomor jalan raya yang menjadi pertandingan medali finisher dan medali lomba yakni 56 kilometer untuk touring dan 125 kilometer untuk balapan.
Sekjen PB ISSI Parama Nugroho menyebut bahwa perhelatan Tour of Belitong 2022 adalah bagian dari tryout atau uji coba bagi para pebalap untuk memasuki kejuaraan nasional.
Kejuaraan nasional balap sepeda nomor jalan raya adalah ujung dari kegiatan olahraga pertandingan balap sepeda demi mendapatkan calon-calon atlet tingkat nasional.
Sementara itu, lomba balap sepeda dengan pertandingan nomor jalan raya individual dan beregu terdekat adalah Tour de Bintan dan Tour de Siak.