Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Popo Iskandar, Maestro Lukis Pencinta Kucing

Kompas.com - 19/09/2022, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Popo Iskandar adalah seorang pendidik seni sekaligus tokoh kritikus yang dijuluki pelukis kucing.

Maestro lukis berdarah Sunda ini memang gemar menuangkan tinta di kanvas untuk membentuk lukisan bertema kucing.

Selain kucing, Popo Iskandar juga kerap melukis beberapa hewan, seperti ayam jago dan harimau.

Berikut biografi singkat Popo Iskandar.

Baca juga: Barli Sasmitawinata, Maestro Lukis Asal Bandung

Seorang pelukis dan akademisi

Popo Iskandar lahir di Garut pada 17 Desember 1927. Ia merupakan lulusan jurusan seni rupa ITB dan murid dari Ries Mulder.

Karena itu, pada awalnya ia banyak terpengaruh oleh guru berkebangsaan Belanda tersebut yang beraliran kubisme dan abstrak.

Dalam perkembangannya, Popo menemukan gaya sendiri. Lukisan menurutnya bukan hanya sekadar kebentukan struktural, tetapi curahan kata hati.

Aliran Popo Iskandar adalah ekspresionisme bernuansa minimalis, yang ia temukan selama dekat dengan maestro lukis Barli Sasmitawinata dan Hendra Gunawan.

Selain sebagai pelukis, Popo dikenal sebagai akademisi, penulis esai dan kritikus.

Ia pernah mengajar di Pendidikan Seni Rupa IKIP Bandung (sekarang Pendidikan Seni Rupa UPI).

Baca juga: Mochtar Apin, Tokoh Aliran Seni Lukis Kubisme Indonesia

Maestro lukis pencinta kucing

Popo Iskandar dikenal sebagai pelukis senior pencinta kucing. Lukisan-lukisannya pun banyak yang mengambil tema kucing dalam beragam pose.

Popo suka melukis kucing karena menyukai tabiat hewan berbulu tersebut yang menurutnya variatif, lucu, manja, buas, tetapi penurut.

Oleh karena itu, katakter kucing yang ia lukis pun bisa diungkapkan secara khas.

Selain kucing, beberapa hewan yang juga menjadi obyek lukisan Popo Iskandar adalah ayam jago, harimau, dan banteng.

Karya Popo Iskandar

Popo Iskandar meninggal di Bandung pada 29 Januari 2000 dalam usia 72 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com