Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Raden Segara, Keturunan Kerajaan Medang Kamulan yang Dibuang

Kompas.com - 23/08/2022, 16:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raden Segara merupakan keturunan kerajaan Medang Kamulan di Jawa Timur.

Ia adalah putra dari Putri Bendoro Gung yang hamil setelah bermimpi kemasukan bulan.

Putri Bendoro Gung yang hamil tanpa suami kemudian membuat marah ayahnya, penguasa Medang Kamulan bernama Raja Sang Hyang Tunggal.

Putri Bendoro Gung kemudian dibuang dan melahirkan anak yang membawa berkah di daerah pengasingannya.

Baca juga: Sejarah Singkat Kerajaan Medang Kamulan

Kisah Raden Segara

Menurut cerita rakyat, terdapat Kerajaan Medang Kamulan di Jawa Timur yang dipimpin oleh Raja Sang Hyang Tunggal.

Raja Sang Hyang Tunggal memiliki seorang putri yang bernama Bendoro Gung.

Suatu ketika, Putri Bendoro Gung bermimpi tubuhnya dimasuki oleh rembulan.

Setelah terbangun dari mimpinya, Putri Bendoro Gung kemudian hamil.

Raja Sang Hyang Tunggal kemudian mengetahui bahwa putrinya hamil tanpa seorang suami.

Sang raja murka dan memerintahkan patihnya untuk membunuh putri semata wayangnya itu.

Tak lama kemudian, Putri Bendoro Gung dibawa sang patih ke sebuah hutan untuk dibunuh.

Akan tetapi, pedang sang patih tiba-tiba tumpul ketika akan membunuh putri Bendoro Gung.

Sang patih kemudian membawa Putri Bendoro Gung ke sebuah laut dan menghanyutkannya.

Setelah beberapa lama, Putri Bendoro Gung yang sedang hamil terdampar di sebuah pulau yang saat ini dikenal sebagai Pulau Madura.

Di Madura, Putri Bendoro Gung akhirnya melahirkan anaknya. Anak tersebut berkelamin laki-laki dan diberi nama Raden Segara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com