Di samping itu, Ternate mempunyai armada laut yang kuat, sehingga mampu menjalin hubungan kerja sama dengan kerajaan tetangga.
Baca juga: Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit sebagai Negara Maritim
Hubungan perdagangan antara Maluku dan Jawa pada awal abad ke-16 juga dicatat oleh Tome Pires, seorang penulis dari Portugis.
Tome Pires memberikan gambaran Ternate yang didatangi oleh kapal-kapal dari Gresik milik Pate Yusuf.
Akan tetapi, kestabilan kehidupan maritim kerajaan sempat terancam ketika bangsa Eropa mulai menginjak tanah Ternate.
Seperti tercatat dalam sejarah, salah satu hal yang melatarbelakangi pelayaran samudra oleh bangsa Eropa adalah pencarian rempah-rempah.
Merespons hal itu, Sultan Ternate melakukan perlawanan terhadap bangsa Eropa yang dirasa akan memonopoli perdagangan di wilayahnya.
Referensi: