Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Sriwijaya adalah Kerajaan Maritim di Nusantara

Kompas.com - 27/07/2022, 15:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Di tepi Sungai Musi juga ditemukan sisa-sisa permukiman dan jejak kota dagang pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Temuan peninggalan arkeologi di DAS Musi dan tepi Sungai Musi membuktikan bahwa aktivitas perdagangan internasional telah terjadi di Sriwijaya sebagai kerajaan maritim kala itu.

Baca juga: Mengapa Sriwijaya Disebut Kedatuan, bukan Kerajaan?

  • Catatan sejarah bangsa lain

Keberadaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim yang kuat juga dikisahkan dalam catatan sejarah China, Hsing-tang-shu atau Sejarah Dinasti Sung.

Dalam catatan itu, Sriwijaya disebut sudah memiliki 14 kota dagang atau pelabuhan.

Adapun Palembang disebut sebagai pelabuhan utama di pusat Kerajaan Sriwijaya serta menjadi pelabuhan paling sibuk dan ramai.

Selain itu, ada juga catatan perjalanan pedagang Arab bernama Ibnu Faqih pada 902.

Ibnu Faqih menceritakan tentang Sriwijaya yang disebutnya dengan nama Kota Sribuza, dan telah dikunjungi oleh berbagai bangsa.

Ia juga menjelaskan bahwa di kota dagang Sriwijaya kala itu, terdapat banyak orang yang berkomunikasi dengan berbagai bahasa, seperti Arab, Persia, China, India, dan Yunani.

Catatan-catatan sejarah dari bangsa lain itu pun menjadi bukti bahwa Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang maju dan besar di Asia Tenggara.

Referensi:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com