Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongeng Beungong Meulu dan Beungong Peukeun

Kompas.com - 23/07/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beungong Meulu dan Beungong Peukeun merupakan dongeng tentang kakak beradik yang terkenal di Aceh.

Dongeng ini menceritakan dua yatim piatu yang hidup di tengah kemalangan, namun saling mengasihi satu sama lain hingga akhirnya hidup bahagia.

Berubah menjadi naga

Dahulu kala, di Aceh hidup kakak beradik yatim piatu. Si bungsu, perempuan bernama Beungong Meulu dan si kakak yang laki-laki bernama Beungong Peukeun.

Pada suatu hari sang kakak, Beungong Peukeun, menemukan sebuah telur. Ia pun membawa pulang ke rumah dan memakannya.

Setelah memakan, pada esok harinya, tubuh Beungong Peukeun tiba-tiba keluar sisik dan lama-lama berubah menjadi seekor naga.

Beungong Peukeun yang berubah menjadi naga membuat Beungong Meulu sangat sedih. Ia tak percaya bahwa kakaknya berubah menjadi seekor naga.

Setelah itu, Beungong Peukeun yang sudah menjadi naga mengajak Beungong Meulu pergi meninggalkan tempat tinggal mereka.

Sebelum pergi, Beungong Meulu memetik tiga kuntum bunga melati warna hitam di halaman rumah mereka.

Beungong Peukeun meninggal

Ketika sudah siap, Beungong Peukeun kemudian menyuruh Beungong Meulu untuk naik ke punggungnya yang sudah berubah menjadi naga. 

Beungong Peukeun yang terbang sangat cepat, menyuruh adiknya berpegangan erat. Ia benar-benar menjaga adiknya agar selamat selama perjalanan.

Ketika dalam perjalanan, Beungong Peukeun sangat haus, ia kemudian menemukan sungai dan meminum airnya hingga habis.

Setelah menghabiskan air sungai, tiba-tiba muncul seekor naga yang marah karena tak terima dengan kehadiran Beungong Peukeun.

Beungong Peukeun kemudian berkelahi dengan naga tersebut dan berhasil membunuhnya.

Ketika Beungong Peukeun menang pertarungan, Beungong Meulu melihat sekuntum melati hitam di tangannya layu.

Beungong Peukeun kembali berkelahi dengan seekor naga ketika melewati sebuah pegunungan batu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com