Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Tokoh Komunisme Dunia

Kompas.com - 18/07/2022, 18:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Joseph Stalin

Joseph Stalin merupakan pemimpin diktator Uni Soviet yang memimpin dari tahun 1929 hingga 1953.

Sejak kecil, Stalin telah menaruh minatnya pada catatan-catatan Karl Marx dan bergabung dengan kelompok sosialis di tempat tinggalnya.

Ketika menginjak dewasa, Stalin bertugas di Komite Sentral dari Partai Bolshevik pada 1912.

Karier Stalin di politik begitu lancar seiring dengan Partai Bolshevik yang merebut kekuasaan di Rusia.

Kemudian, pada 1922, Uni Soviet didirikan, Stalin menjadi pemimpin Uni Soviet yang pertama.

Bahkan, kekuasaan Stalin semakin kuat ketika ia menjadi Sekjen Komite Sentral Partai Komunis.

Peran tersebut memungkinkan Stalin untuk menunjuk sekutunya dalam pemerintahan dan menumbuhkan basis dukungan politik.

Fidel Castro

Fidel Castro merupakan Presiden Kuba yang memerintah selama 32 tahun, mulai 1976 hingga 2008.

Ia dikenal memiliki haluan kiri atau komunis sejak kuliah di Jurusan Hukum Universitas Havana.

Fidel Castro turut andil dalam perang melawan pemerintahan Kolombia dan Republik Dominika.

Ia bahkan menetapkan program Marxis-Leninis di Kuba sejak 2 Desember 1961.

Partai Komunis Kuba merupakan partai yang didirikan oleh Fidel Castro.

Di akhir tahun 1961, Castro dengan lantang menyatakan bahwa dirinya adalah seorang komunis sejati.

Lenin

Vladimir Ilyich Ulyaniv atau dikenal dengan Vladimir Lenin merupakan seorang politisi, teoritikus, dan revolusioner asal Rusia.

Ia dikenal dunia setelah mendirikan Partai Komunis Rusia. Lenin juga menjadi arsitek sekaligus penggerak Revolusi Bolshevik pada 1917.

Lenin menjabat sebagai Kepala Negara Soviet Rusia sebelum berubah menjadi Uni Soviet pada November 1917 hingga ia meninggal dunia pada 21 Januari 1924.

Mao Zedong

Mao Zedong merupakan tokoh penggerak revolusi komunis yang menjadi bapak pendiri Republik Rakyat China.

Saat berumur 18 tahun, Mao bergabung dengan Pasukan Revolusi dan Kuomintang (Partai Nasional).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com