Setelah menguasai Malaka, Albuquerque kemudian memerintahkan kapal-kapal Portugis untuk kembali berlayar demi mencari kepulauan rempah-rempah di Nusantara.
Portugis pun mendarat di Maluku pada 1512 dan langsung disambut baik oleh Kerajaan Ternate yang sedang bertikai dengan Kerajaan Tidore.
Pasukan Portugis kemudian diizinkan membangun sebuah benteng bernama Sao Paolo di Ternate.
Kesempatan itu tidak disia-siakan Portugis untuk turut campur dalam politik kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Tak cukup hanya dengan membantu Kerajaan Ternate melawan Kerajaan Tidore, Portugis kemudian secara berlahan juga mulai memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia.
Referensi: