KOMPAS.com - Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu.
Mampu yang dimaksud baik dari segi biaya, fisik, dan waktu.Menurut bahasa, haji berarti mengunjungi suatu tempat.
Sedangkan dalam Islam, haji dipahami sebagai mengunjungi Kabah dengan maksud beribadah kepada Allah pada waktu yang telah ditentukan dan dengan cara tertentu pula.
Tujuan dari ibadah haji adalah untuk menegakkan tauhid agar senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah.
Ibadah haji terbilang istimewa, karena hanya dapat dilaksanakan di Tanah Suci Mekkah dan di waktu bulan Zulhijah.
Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia datang ke Mekkah dengan tujuan untuk beribadah haji.
Lantas, bagaimana sejarah ibadah haji yang sekarang dilakukan umat Islam?
Baca juga: Sejarah Hari Raya Idul Adha
Ibadah haji pertama kali diperintahkan oleh Allah kepada Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pula yang dipercaya oleh Allah untuk membangun Kabah bersama putranya, Nabi Ismail, di Mekkah.
Kabah adalah rumah ibadah pertama sekaligus kiblat bagi umat Muslim yang terletak di Mekkah, tepatnya di tengah-tengah Masjidil Haram.
Setelah selesai membangun Kabah, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyeru kepada manusia untuk melaksanakan ibadah haji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.