Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raad van Indie, Dewan Hindia di Masa Kolonial

Kompas.com - 15/06/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Hindia atau Raad van Indie merupakan dewan yang memiliki tugas memberi masukan atau nasihat dan mengawasi kepemimpinan gubernur jenderal.

Konsep Dewan Hindia muncul sejak tahun 1609 atau saat era Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Namun, pada masa kepemimpinan Deandels, Dewan Hindia diganti namanya menjadi Dewan Penasihat.

Tugas dari Raad van Indie atau Dewan Hindia adalah mengontrol gubernur jenderal yang dicurigai despot atau tirani atau otoriter.

Baca juga: Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36

Berdirinya Dewan Hindia

Dalam struktur pemerintahan kolonial Belanda, sejak era VOC hingga akhir pendudukannya pada 1942, terdapat sebuah lembaga yang kedudukannya sejajar dengan gubernur jenderal.

Lembaga tersebut adalah Dewan Hindia atau Raad van Indie, yang merupakan bagian dari pemerintahan agung atau Hoge Regering VOC di Asia yang dibentuk pada 1609.

Meski bagian dari Hoge Regering, Dewan Hindia baru dibentuk pada 1617, yang beranggotakan sembilan orang.

Tugas Dewan Hindia adalah memberi nasihat dan mengawasi kepemimpinan gubernur jenderal VOC.

Hal itu bertujuan supaya gubernur jenderal yang memimpin wilayah Hindia Belanda atau Indonesia tidak melakukan despot atau pemerintahan yang otoriter.

Tugas Dewan Hindia tersebut berlaku selama penjajahan Belanda atas Indonesia.

Baca juga: Jan Willem Janssens, Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-37

Era setelah VOC

Setelah VOC bangkrut pada 1799 dan Belanda dikuasai oleh Perancis, kedudukan dan wewenang Dewan Hindia tidak begitu nyata.

Hal itu disebabkan oleh kedudukan gubernur jenderal yang berada di bawah langsung dinas negara.

Selain itu, gubernur jenderal juga memiliki kuasa untuk melaksanakan tugas pemerintahan.

Bahkan pada 1818, Dewan Hindia kehilangan kekuasaan atas eksekutif dan yudikatif.

Otomatis wewenang Dewan Hindia hanya sebagai penasihat independen gubernur jenderal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com