Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Perjanjian Tordesillas

Kompas.com - 07/06/2022, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjanjian Tordesillas disepakati pada 7 Juni 1494 oleh Portugis dan Spanyol di Tordesillas, Spanyol.

Perjanjian Tordesillas adalah perjanjian pembagian dunia menjadi dua bagian untuk Portugis dan Spanyol.

Lewat perjanjian ini, dunia dibagi menjadi dua lewat garis demarkasi, yang ditarik dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sekitar 100 league (setara 320 mil) dari barat Kepulauan Tanjung Verde.

Hasilnya, Spanyol diberi hak eksklusif menguasai tanah di sisi barat garis, sementara Portugis di sisi timur.

Hal ini karena pada masa itu, Portugis dan Spanyol saling bersaing dalam menumpuk kekayaan dan menguasai wilayah lain.

Perjanjian Tordesillas tidak hanya berdampak bagi Portugis dan Spanyol, tapi bagi dunia.

Lantas, apa dampak Perjanjian Tordesillas?

Baca juga: Perjanjian Tordesillas, Ketika Spanyol dan Portugis Membagi Dunia

Bumi terbagi menjadi dua kekuasaan

Perjanjian Tordesillas hanya diikuti oleh Perancis dan Spanyol, sementara kerajaan lain tidak mengakuinya.

Salah satu dampak Perjanjian Tordesillas bagi bangsa Portugis dan Spanyol adalah Portugis berhasil menguasai sisi timur benua Amerika Selatan.

Portugis juga berkuasa atas Brasil selama 300 tahun berikutnya. Selain itu, setelah mendapatkan bagiannya, Portugis semakin gencar mengirimkan pelautnya untuk berlayar ke timur, mengitari pantai barat Afrika.

Mengikuti jalur Bartolomeus Dias yang mengitari Tanjung Harapan di Afrika, Vasco da Gama menjadi pelaut Portugal yang menemukan jalur laut dari Eropa ke India pada 1497.

Pendaratan di India akhirnya mengantarkan Portugis ke Nusantara.

Sementara itu, Spanyol juga menemukan rute maritim ke Asia melalui jalur yang diberikan kepadanya, yakni melalui Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.

Hasilnya, Spanyol menaklukkan suku Aztec dan Inca di Amerika, sebelum akhirnya mengarungi Samudra Pasifik dan sampai di Filipina.

Baca juga: Pengaruh Kolonialisme Portugis di Indonesia

Lahirnya Perjanjian Saragosa

Pada 1521, Spanyol, yang sebelumnya tiba di Filipina melalui Samudra Pasifik, sampai di Maluku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com