Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangsa Mana yang Pertama Kali Meninggalkan Zaman Prasejarah?

Kompas.com - 20/05/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Zaman prasejarah atau praaksara adalah masa di mana belum ada aksara atau tulisan.

Manusia prasejarah berkomunikasi dengan cara pembuatan lambang, tanda-tanda, maupun gambar, karena belum mengenal tulisan.

Seiring dengan berjalannya waktu, muncul bangsa-bangsa yang mengenal tulisan hingga akhirnya dikenal banyak aksara dan bahasa seperti sekarang ini.

Lantas, bangsa manakah yang pertama kali meninggalkan zaman prasejarah?

Baca juga: Bentuk Komunikasi Zaman Prasejarah

Bangsa Sumeria

Bangsa yang pertama kali meninggalkan zaman praaksara adalah bangsa Sumeria.

Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama kali membentuk peradaban Mesopotamia, peradaban tertua di dunia yang berkembang di Sungai Eufrat atau sekarang berada di Republik Irak.

Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang berperan paling besar dalam mengembangkan peradaban Mesopotamia.

Sejak bangsa Sumeria mendiami Mesopotamia pada sekitar 3500 SM, mereka sudah banyak menghasilkan beragam penemuan penting dalam sejarah manusia.

Adapun beberapa penemuan yang dihasilkan bangsa Sumeria adalah sebagai berikut.

  • Roda
  • Tulisan
  • Matematika
  • Teknik pertanian
  • Produksi tembikar
  • Produksi massal batu bata
  • Teknik pelelehan logam
  • Ziggurat atau monumen besar berbentuk piramida

Baca juga: Peninggalan Bangsa Sumeria: Penemuan dan Hasil Kebudayaan

Bangsa Sumeria dianggap sebagai pembaru dari berbagai aspek kehidupan manusia.

Mereka membangun kota-kota pertama dan menciptakan berbagai penemuan yang sangat bermanfaat.

Kemajuan peradaban Sumeria didukung oleh penemuan tulisan pada sekitar 3000 SM.

Sebelum penemuan ini, bangsa Sumeria membuat gambar kecil untuk menunjukkan obyek atau binatang.

Sistem penulisan yang ditemukan bangsa Sumeria tidak menggunakan alfabet, melainkan simbol piktograf yang mewakili bunyi kata-kata.

Huruf Paku atau cuneiform, tulisan bangsa Sumeria.Britannica Huruf Paku atau cuneiform, tulisan bangsa Sumeria.
Tulisan bangsa Sumeria adalah tulisan Paku atau cuneiform, yang terdiri dari 350 tanda gambar.

Huruf Paku ini sangat sulit dipelajari dan awalnya digunakan untuk mencatat hasil panen serta urusan perdagangan.

Huruf Paku inilah yang kemudian dikembangkan oleh bangsa Romawi menjadi huruf latin.

Baca juga: Penyebab Runtuhnya Kekuasaan Sumeria di Mesopotamia

Tidak hanya itu, bangsa Sumeria juga tidak pernah kehabisan akal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Mesopotamia.

Bangsa Sumeria berhasil menanggulangi banjir pada saat musim hujan dan membentuk pemukiman di sekitaran Sungai Eufrat dan Tigris.

Wilayah Mesopotamia yang awalnya dipenuhi rawa-rawa bisa berubah menjadi pemukiman yang dihuni oleh masyarakat dengan kondisi yang jauh lebih baik.

Seiring berjalannya waktu, bangsa Sumeria mulai mengenal cara beternak dan berdagang. Lewat cara inilah, mereka mendapat biaya untuk membangun kota-kota, seperti Kota Ur, Uruk, Sumer, Lagash, dan banyak lainnya.

Dari Mesopotamia, peradaban bangsa Sumeria menjalar hingga ke Mesir pada 3300 SM dan lanjut sampai ke India dan Pakistan.

 

Referensi:

  • Ifranto, Ari. (2018). Peradaban Kuno di Dunia. Yogyakarta: Istana Media.
  • Nurhayati, Dewi. (2019). Peradaban Mesopotamia. Semarang: ALPRIN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com