Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontingen Garuda, Pasukan Perdamaian Indonesia

Kompas.com - 12/04/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Indonesia menjadi negara yang mendukung keputusan ini dan untuk pertama kalinya mengirim Kontingen Garuda I atau KONGA I ke Mesir dan Israel sebagai bagian dari Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB.

Baca juga: Kontingen Garuda dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB

Misi Kontingen Garuda

Latar belakang Indonesia mengirimkan Kontingen Garuda ke negara yang sedang berkonflik adalah untuk turut serta menjaga perdamaian dunia.

Sejak 1957 hingga saat ini, Pasukan Garuda telah dikirim ke berbagai negara di dunia.

Lantas, ke mana saja Indonesia mengirim Kontingen Garuda dalam misi perdamaian dunia?

KONGA I

Pada 8 Januari 1957, KONGA I dikirim ke Mesir, yang terdiri dari gabungan personel Resimen Infanteri 15 Tentara Territorium (TT) IV/Diponegoro.

KONGA I dipimpin oleh Letkol Infanteri Hartoyo, yang kemudian digantikan oleh Letkol Infanteri Suadi Suromihardjo.

Pasukan KONGA I dibagi dalam dua pasukan, sebagian menuju ke Abu Suweir (Mesir) dan sebagian lainnya lagi menuju perbatasan Israel dan Palestina.

KONGA I berkekuatan 559 pasukan, yang masa tugasnya berakhir pada 29 September 1957.

Baca juga: Penjajahan Perancis di Mesir

KONGA II

KONGA II beranggotakan 1.074 pasukan, yang dikirim ke Kongo pada 1960 di bawah pimpinan Letkol Infanteri Solichin GP. Mereka bertugas sejak September 1960 hingga Mei 1961.

KONGA III

Pada 1962, KONGA III dikirim ke Kongo, yang berada di bawah misi United Nations Operation in the Congo (UNOC), di bawah pimpinan Brigjen TNI Kemal Idris dan Kol Inf Sobirin Mochtar.

KONGA III terdiri dari 3.457 orang, yang meliputi Batalion 531/Raiders, satuan-satuan Kodam II/Bukit Barisan, Batalion Kavaleri 7, dan unsur bantuan tempur.

KONGA III bertugas di Kongo hingga akhir tahun 1963.

Baca juga: TNI, Sejarah dan Fungsinya

KONGA IV

Pada 1973, KONGA IV dikirim ke Vietnam, yang berada di bawah misi International Comission of Control and Supervision (ICCS), dipimpin oleh Brigjen TNI Wiyogo Atmodarminto.

Pada 23 Januari 1973, pasukan KONGA IV yang berjumlah 294 orang diberangkatkan ke Vietnam, yang terdiri dari anggota ABRI dan PNS Departemen Luar Negeri.

Tugas KONGA IV adalah untuk mencegah terjadinya berbagai pelanggaran, menjaga status quo, mengawasi evakuasi pasukan dan alat-alat perang, serta mengawali pertukaran tawanan perang dalam Perang Vietnam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com