Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontingen Garuda dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB

Kompas.com - 04/03/2020, 16:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Dalam misinya menjaga perdamaian dunia, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) punya Peacekeeping Operation (UNPO) atau Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP).

Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri, peran MPP PBB awalnya memelihara gencatan senjata dan stabilisasi situasi dalam perang.

Gencatan senjata penting untuk memberi kesempatan usaha politik dan diplomasi sebagai penyelesaian konflik.

Dengan berakhirnya Perang Dingin, tugas MPP PBB berubah dari misi "tradisional" yang mengedepankan tugas-tugas militer, menjadi misi yang lebih luas.

Misi yang dulunya melibatkan tentara, kini lebih banyak melibatkan polisi dan unsur sipil.

Baca juga: Peran Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia

Sifat dari konflik yang harus dihadapi oleh MPP PBB juga berubah. Sebelumnya, MPP PBB menangani konflik antarnegara.

Namun saat ini, MPP PBB dituntut untuk dapat diterjunkan pada berbagai konflik internal dan perang saudara.

MPP PBB juga dihadapkan pada realita semakin meningkatnya konflik yang bersifat asimetris, ancaman kelompok bersenjata, terorisme dan radikalisme, serta penyakit menular.

Peran Indonesia dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB

Indonesia terlibat dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB. Sesuai Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea IV, salah satu tujuan negara yakni menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Dikutip dari PBB dan Organisasi Internasional (2018), keterlibatan Indonesia sejak tahun 1957 telah diakui berbagai pihak.

Baca juga: Pencapaian dan Tugas Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Indonesia diberi kepercayaan oleh PBB untuk mengirim personel keamanan terbaiknya dalam menjalankan Misi Pemerliharaan Perdamaian.

Pasukan tentara, kepolisian, dan sipil Indonesia dikenal dengan nama Kontingen Garuda.

Berikut daftar Misi Pemeliharaan Perdamaian yang melibatkan Kontingen Garuda:

  • Kontingen Garuda I, dikirim pada 8 Januari 1957 ke Mesir
  • Kontingen Garuda II, dikirim ke Kongo pada 1960
  • Kontingen Garuda III, dikirim ke Kongo pada 1962
  • Kontingen Garuda IV, dikirim ke Vietnam pada 1973
  • Kontingen Garuda V, dikirim ke Vietnam pada 1973
  • Kontingen Garuda VI, dikirim ke Timur Tengah pada 1973
  • Kontingen Garuda VII, dikirim ke Vietnam pada 1974
  • Kontingen Garuda VIII, dikirim dalam rangka misi perdamaian PBB di Timur Tengah pasca-Perang Yom Kippur antara Mesir dan Israel
  • Kontingen Garuda IX, dikirim ke Iran dan Irak pada 1988
  • Kontingen Garuda X, dikirim ke Namibia pada 1989

Presiden diikuti Ny Ani Bambang Yudhoyono menyalami putranya Letnan Satu (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono didampingi isterinya Anisa Pohan Larasati di Terminal Haji Bandara Seokarno-Hatta, Jakarta (8/11/2006). Agus bersama 125 anggota TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-A akan berangkat ke Lebanon sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB. Keberangkatan pasukan ini dilepas Presiden Yudhoyono.KOMPAS/ANTON WISNU NUGROHO Presiden diikuti Ny Ani Bambang Yudhoyono menyalami putranya Letnan Satu (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono didampingi isterinya Anisa Pohan Larasati di Terminal Haji Bandara Seokarno-Hatta, Jakarta (8/11/2006). Agus bersama 125 anggota TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-A akan berangkat ke Lebanon sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB. Keberangkatan pasukan ini dilepas Presiden Yudhoyono.
Baca juga: Piagam PBB, Asas dan Tujuan PBB

  • Kontingen Garuda XI, dikirim ke Irak dan Kuwait pada 1992
  • Kontingen Garuda XII, dikirim ke Kamboja pada 1992
  • Kontingen Garuda XIII, dikirim ke Somalia pada 1992
  • Kontingen Garuda XIV, dikirim ke Bosnia dan Herzegovina pada 1993
  • Kontingen Garuda XV, dikirim ke Georgia pada 1994
  • Kontingen Garuda XVI, dikirim ke Mozambik pada 1994
  • Kontingen Garuda XVII, dikirim ke Filipina pada 1994
  • Kontingen Garuda XVIII, dikirim ke Tajikistan pada November 1997
  • Kontingen Garuda XIX, dikirim ke Sierra Leone pada 1992-2002
  • Kontingen Garuda XX, dikirim ke Bungo, Kongo pada 6 September 2003 dan bertugas selama satu tahun
  • Kontingen Garuda XXI, mengikuti misi perdamaian PBB di Liberia (UNMIL)
  • Kontingen Garuda XXII, mengikuti misi perdamaian PBB di Sudan (UNMIS)

Baca juga: Badan-badan Khusus PBB

  • Kontingen Garuda XXIII, mengikuti misi perdamaian PBB di Lebanon (UNFIL)
  • Kontingen Garuda XXIV, mengikuti misi perdamaian PBB di Nepal (UNMIN)
  • Kontingen Garuda XXV, penambahan pasukan dalam misi perdamaian di Lebanon Selatan
  • Kontingen Garuda XXVI, penambahan pasukan Kontingen Garuda XXIIII bersama dengan UNFIL, sekaligus dalam rangka memperbesar peran serta Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian di Lebanon Selatan
  • Kontingen Garuda XXVII, mengikuti misi perdamaian PBB di Darfur (UNAMID) dalam satgas Milobs
  • Kontingen Garuda XXVIII, mengikuti misi perdamaian PBB di Lebanon (UNFIL)
  • Kontingen Garuda XXIX, memberikan dukungan kesehatan kepada personel UNIFIL
  • Kontingen Garuda XXXI, mengikuti misi perdamaian PBB di Lebanon (UNFIL)
  • Kontingen Garuda XXX, mengikuti misi perdamaian PBB di Lebanon (UNFIL)

Baca juga: Mengapa Indonesia Keluar dari PBB pada 1965?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com