KOMPAS.com - Imam Al-Qurthubi atau Qurtubi adalah seorang ahli hadis dan mufassir atau penafsir Al Quran dari Andalusia, Spanyol.
Sebagai salah satu ahli tafsir yang terkenal dari Andalusia dan wafat pada tahun 1273, adapun karyanya adalah Al-Jami’ li Ahkam, atau disebut Tafsir Al-Qurtubhi yang terdiri dari 20 jilid.
Kitab tersebut adalah salah satu tafsir terbesar dan bersejarah dalam dunia Islam.
Baca juga: Ibnu Taimiyah, Ulama yang Hidup dari Penjara ke Penjara
Imam Al-Qurthubi lahir di Kordoba, Andalusia, Spanyol, pada 1214 dengan nama lengkap Abu 'Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari al-Qurthubi.
Ayahnya merupakan seorang petani yang meninggal dalam serangan Spanyol pada 1230, saat usianya masih 16 tahun.
Sepeninggal ayahnya, Al-Qurthubi bekerja untuk keluarganya sebagai pembuat tembikar dari tanah liat.
Di saat yang sama, ia mengenyam pendidikan di Kordoba dengan berguru kepada Ebu Hucce dan Abdurrahman ibn Ahmet Al-Ashari.
Pada 1236, Al-Qurthubi pindah ke Iskandariyah, setelah Kordoba dikuasai oleh Raja Ferdinand III dari Kastilia.
Di Iskandariyah, ia mulai belajar ilmu hadis dan tafsir, sebelum akhirnya pindah ke Kairo dan menetap di Munya Abi'l-Khusavb.
Imam Al-Qurthubi meninggal dunia di Kairo, Mesir, pada 29 April 1273 dalam usia 59 tahun.
Baca juga: Abdurrahman ad-Dakhil, Pendiri Dinasti Umayyah di Spanyol
Al-Qurthubi tumbuh sebagai seorang ulama yang sangat produktif menulis.
Salah satu karya terbesarnya adalah tafsir Al Quran yang berjudul Al-Jami'li Ahkaam Al-Qur'an wa al-Mubayyin Lima Tadhammanahu Min as-Sunnah wa Ayi al-Furqan atau lebih dikenal sebagai Tafsir Al-Qurthubi.
Tafsir Al-Qurthubi karangan Imam Al-Qurthubi merupakan kitab besar yang terdiri dari 20 jilid.
Kitab ini menafsirkan seluruh ayat dalam Al Quran, yang kemudian menjadi tafsir terbesar dan kaya manfaatnya bagi umat Islam.
Imam Al-Qurthubi tidak mencantumkan sejarah atau kisah, tetapi fokus dalam menulis hukum-hukum Al Quran dan melakukan istimbath (menggali dalil-dalil wahyu Al Quran dan hadis).
Karya terbesar Imam Al-Quthubi ini begitu berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan keislaman di dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Ilmuwan Muslim Era Dinasti Umayyah
Selain kitab Tafsir Al-Qurtubi, Imam Al-Quthubi juga melahirkan berbagai karya lainnya, di antaranya:
Referensi: