Masjid Tonson, Masjid Tertua di Thailand

KOMPAS.com - Thailand merupakan negara di Asia Tenggara yang mayoritas masyarakatnya beragama Buddha.

Sementara pengaruh Islam sendiri sampai di Negeri Gajah Putih diperkirakan mulai sekitar abad ke-10.

Berkembangnya Islam di Thailand ditandai dengan berdirinya banyak masjid, bahkan di antaranya ada yang berusia sampai ratusan tahun.

Salah satunya adalah masjid yang dibangun pada awal abad ke-17 pada masa Ayuthaya. Masjid yang dimaksud adalah Masjid Tonson.

Berikut ini sejarah singkat Masjid Tonson, yang disebut-sebut sebagai masjid tertua di Kota Bangkok, bahkan di negara Thailand.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Islam di Thailand

Sejarah berdirinya

Masjid Tonson didirikan oleh Chao Phraya Ratchawangsanseni (Mahmud) di Distrik Yai, Bangkok.

Masjid tertua di Thailand ini didirikan pada 1688, pada masa pemerintahan Raja Narai dari Kerajaan Ayutthaya.

Pada awalnya, masjid ini bernama Kudi Yai, yang berbentuk seperti rumah yang terbuat dari kayu jati dengan arsitektur mirip dengan wihara Buddha.

Kemudian, ketika Ayutthaya diperintah oleh Raja Rama II (1809–1824), Masjid Tonson direnovasi oleh para jemaah.

Renovasi ini mengganti kayu jati dengan batu bata, yang diubah kembali menjadi beton pada 1952, dengan daya tampung mencapai 1.000 jemaah.

Setelah itu, namanya resmi diubah menjadi Masjid Tonson.

Baca juga: Masjid Sulthoni Wotgaleh: Sejarah, Mitos, dan Sosok Pangeran Purbaya

Arsitektur masjid

Masjid Tonson dihiasi dengan ukiran dan relief abstrak di setiap dindingnya. Salah satu relief yang mendominasi adalah motif flora.

Di dalam masjid ini, ada juga beberapa lengkungan setengah lingkaran yang disebut persian arch.

Selain itu, di dalam masjid ada mimbar indah yang disebut Mimbun, yang memiliki gambar besar kaligrafi Arab, gambar Kabah, dan denah masjid di Mekkah.

Secara keseluruhan, arsitektur Masjid Tonson merepresentasikan masjid yang masih mempertahankan tampilan Islam tradisional.

Masjid Tonson tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki peninggalan kuno.

Misalnya di bagian luar bangunan terdapat makam para pemuka agama Islam di Thailand.

Referensi:

• Apipudin. (2008). Islam di Asia Tenggara. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.