Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Front ABCD?

Kompas.com - 24/03/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pada saat Perang Dunia II berlangsung, negara-negara yang terlibat melakukan segala cara untuk membendung kekuatan Jepang.

Upaya mereka berhasil, ketika pada 1944, Jepang mulai terdesak oleh negara-negara dari Front ABCD.

Lantas, apa yang dimaksud Front ABCD dan siapa saja negara anggotanya?

Baca juga: Front Barat Perang Dunia I

Apa Itu Front ABCD?

Situasi Jepang pada akhir tahun 1944 mulai terdesak oleh Front ABCD, yaitu negara Amerika, British, China, dan Dutch (Belanda).

Front ABCD adalah pasukan gabungan yang dibentuk oleh negara-negara Eropa dan China untuk melawan Jepang semasa Perang Dunia II.

Perseteruan negara-negara ini bermula saat Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii, pada 7 Desember 1941.

Serangan yang menghancurkan sebagian besar kapal AS itu memicu konflik antara AS dengan Jepang.

Setelah Pearl Harbor dihancurkan, Jepang melanjutkan serangannya ke negara-negara di kawasan Pasifik Barat Daya, mulai dari China, Asia Tenggara, dan terus ke Timur.

Negara-negara Sekutu, yang memiliki koloni di Asia Tenggara, pun bergabung untuk menghalau kekuatan Jepang.

Mereka melakukan berbagai cara, salah satunya dengan membentuk Front ABCD yang terdiri daripasukan gabungan Amerika, British, China, dan Dutch (Belanda).

Baca juga: Langkah Sekutu Menghadapi Ekspansi Jepang ke Asia Tenggara

Jepang terdesak Front ABCD

Pada awal Perang Dunia II, Jepang hampir selalu menuai kemenangan. Indonesia pun dapat dikatakan direbut dengan mudah dari Belanda.

Namun, dalam pertempuran Laut Karang di Kepulauan Solomon pada 1943, Jepang perlahan-lahan mulai dihancurkan.

Peristiwa ini menjadi titik balik Perang Pasifik, di mana daerah-daerah yang dikuasai Jepang berhasil direbut oleh Sekutu.

Pada akhir 1944, Jepang mulai terdesak oleh Front ABCD, yaitu negara Amerika, British, China, dan Dutch (Belanda).

Kendati demikian, Jepang masih tidak mau menyerah juga. Barulah pada Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu setelah dua kotanya dibom atom oleh Amerika Serikat.

Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945, yang sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia II.

 

Referensi: 

  • D'Albas, Andrieu. (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub.
  • Lundstrom, John B. (2005). The First Team: Pacific Naval Air Combat from Pearl Harbour to Midway. Maryland: Naval Institute Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com