Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Timor (1942-1943)

Kompas.com - 19/03/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Setelah itu, seluruh divisi Jepang disibukkan di Timor selama lebih dari enam bulan, guna mencegah penyebarannya ke wilayah lain.

Kala itu, banyak warga sipil Timor dan Portugis Eropa yang berperang dengan Sekutu atau memberi mereka makanan, tempat tinggal, dan bantuan lainnya.

Beberapa orang Timor juga melanjutkan perlawanan setelah penarikan pasukan Australia.

Baca juga: Pertempuran Ambon 1942: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Dampak Pertempuran Timor

Sekitar 40.000 hingga 70.000 warga sipil menjadi korban dalam Pertempuran Timor yang berlangsung selama satu tahun.

Bagi Sekutu, pertempuran ini mengakibatkan korban yang tidak proporsional, atau bahkan dibilang gagal dalam membendung kekuatan Jepang.

Meski Jepang kehilangan sekitar 1.500 pasukannya, mereka berhasil unggul dari pihak Sekutu.

Pada akhirnya, Jepang berkuasa atas Pulau Timor, sebelum akhirnya menyerah pada September 1945, pasca-pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.

 

Referensi: 

  • Wheeler, Tony. (2004). East Timor. Australia: Lonely Planet Publications.
  • White, Ken. (2002). Criado: A Story of East Timor. Brial Hill: Indra Publishing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com