Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Chechnya Bagian dari Rusia?

Kompas.com - 16/03/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Chechnya adalah salah satu republik dalam Federasi Rusia yang terletak di sebelah utara Pegunungan Kaukasus.

Republik yang terletak di barat daya wilayah Rusia ini sangat dekat dengan Laut Kaspia.

Selain itu, Chechnya berbatasan langsung dengan negara Georgia di sebelah selatan dan beberapa bagian Rusia lainnya, seperti Dagestan, Ingushetia, Ossetia-Alania Utara, dan Stavropol.

Setelah pembubaran Uni Soviet pada 1991, ASSR Checheno-Ingush terpecah menjadi dua bagian, yaitu Republik Ingushetia dan Republik Chechnya.

Republik Chechnya kemudian memperjuangkan kemerdekaannya. Namun, pada akhirnya, Chechnya tetap menjadi bagian dari Rusia.

Baca juga: Sejarah Hubungan Rusia dan Ukraina

Chechnya bagian dari Rusia

Saat ini, Federasi Rusia terdiri dari 83 subyek federal dengan status yang berbeda-beda.

Dari 83 subyek federal tersebut, 21 di antaranya berbentuk republik, 46 provinsi, 10 wilayah atau krai (teritori), tiga distrik otonom, dan dua kota federal.

Chechnya adalah salah satu republik dalam Federasi Rusia yang menikmati otonomi dalam skala besar.

Dalam Federasi Rusia, sebuah republik berarti rumah bagi minoritas etnis di Rusia yang diizinkan untuk memiliki konstitusi, presiden, parlemen, dan menetapkan bahasa aslinya sendiri.

Namun, hubungan internasional mereka tetap diwakili oleh pemerintah Rusia.

Setelah runtuhnya Uni Soviet dan ASSR Checheno-Ingush, Republik Chechnya ingin kemerdekaannya.

Antara 1994-1996, sempat terjadi Perang Chechnya Pertama dengan Rusia.

Baca juga: Ketsaran Rusia: Sejarah, Perkembangan, dan Keruntuhan

Hasil dari perang ini, Chechnya memperoleh kemerdekaan de facto sebagai Republik Chechnya Ichkeria, meskipun secara de jure tetap menjadi bagian dari Rusia.

Pada 1999, Rusia sempat menginvasi ibu kota sekaligus kota terbesar Chechnya, Grozny, dengan maksud untuk mengambil kekuasaan penuh.

Invasi ini menjadi penyebab utama terjadinya Perang Chechnya Kedua (1999-2009).

Setelah hampir satu dekade terlibat konflik, Perang Chechnya Kedua akhirnya berhenti setelah Rusia mengakhiri operasi militernya.

Sejak itu, telah terjadi proses rekonstruksi dan pembangunan kembali yang sistematis di seluruh republik, di bawah Akhmad Kadyrov, yang setia kepada Kremlin.

Menurut peta, Chechnya memiliki luas 4.750 mil persegi atau 12.300 kilometer persegi, dengan populasi sebanyak 1,4 juta penduduk pada 2020.

Chechnya adalah rumah bagi penduduk asli Chechnya, yang sebagian besar atau mayoritas masyarakatnya beragama Islam.

Saat ini, Chechnya dipimpin oleh Ramzan Kadyrov, putra Akhmad Kadyrov.

 

Referensi: 

  • Lieven, Dominic. (2008). Russia: Chechnya. Microsoft Corporation.
  • Tishkov, Valery. (2004). Chechnya: Life in a War-Torn Society. Berkeley: University of California Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com