Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lahirnya Partai Komunis Indonesia (PKI)

Kompas.com - 21/02/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai politik yang dibentuk pada 23 Mei 1914.

PKI sempat menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia, sebelum akhirnya dibubarkan pada 1965.

Setelah itu, eksistensi PKI juga dilarang pada tahun berikutnya. Lantas, bagaimana sebetulnya sejarah lahirnya Partai Komunis Indonesia?

Baca juga: PKI: Asal-usul, Pemilu, Pemberontakan, Tokoh, dan Pembubaran

Berawal dari ISDV

Berdirinya PKI diawali dengan organisasi komunis yang didirikan oleh Henk Sneevliet pada 1914, yaitu Indische Social Democratische Vereniging (ISDV).

Pada awal pembentukan, ISDV memiliki 85 anggota yang berasal dari dua partai sosialis Belanda, yaitu Partai Buruh Sosial Demokratis dan Partai Sosial Demokratis yang bergerak di Hindia Belanda.

Sneevliet mempunyai sebuah misi untuk menanamkan paham marxisme-komunisme terhadap perjuangan nasional Indonesia.

Salah satu cara agar misinya dapat berjalan adalah dengan menyebarkan pahamnya lewat organisasi buruh kereta api di Semarang.

Selain itu, Sneevliet juga menyebarkan paham komunisme lewat organisasi Sarekat Islam (SI), organisasi besar di Indonesia saat itu.

Sneevliet menyebarkan pemahamannya lewat Semaun, Alimin, Darsono, dan tokoh SI lainnya.

Sejak bertemu Sneevliet pada 1914, Semaun langsung tertarik dan mulai belajar membaca serta bahasa Belanda.

Baca juga: Sarekat Islam: Latar Belakang, Perkembangan, dan Perpecahan

Segera setelah itu, Semaun menjadi sekretaris ISDV di Surabaya. Kemudian, pada 1917, Sneevliet bertemu dengan anggota SI lainnya, yakni Darsono yang kemudian juga ikut bergabung.

Perpecahan Sarekat Islam

Pada perkembangannya, Semaun dan rekan-rekannya berniat untuk mengubah perjuangan Sarekat Islam ke arah komunis.

Namun, hal ini tentu tidak langsung diterima begitu saja oleh anggota SI lainnya, hingga akhirnya timbul perpecahan.

Munculnya PKI merupakan akibat dari perpecahan pada tubuh Sarekat Islam menjadi dua kubu, yaitu SI Merah (komunis) dan SI Putih (agamis).

Semaun bersama anggota SI Merah dan tokoh komunis kemudian mengadakan Kongres ISDV di Semarang pada Mei 1920.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com