Gerakan perlawanan pun berkembang luas ke segenap rumpun Dayak di hulu, pesisir, dan pedalaman Kapuas hingga Melawai, Barito, dan Mahakam.
Sementara itu, Jepang yang semakin panik segera mengerahkan pasukannya dan terjadilah pertempuran hebat antara laskar Pang Suma dan militer Jepang di Meliau.
Sayangnya, Pang Suma gugur di medan perang bersama sebagian pasukannya dan perlawanan berhasil dipadamkan Jepang.
Kendati demikian, harapan rakyat Kalimantan untuk mengusir Jepang terkabul. Pasalnya, tiga bulan setelah kematian Pang Suma, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Referensi: