Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Al-Farabi, Guru Kedua Filsafat Setelah Aristoteles

Kompas.com - 25/01/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Al-Farabi diakui sebagai filsuf Islam pertama yang berupaya merelevansikan filsafat politik Yunani klasik dengan Islam, serta berusaha membuatnya bisa dimengerti di dalam konteks agama.

Baca juga: Biografi Abu Bakar, Sahabat Rasulullah yang Paling Utama

Pemikirannya tentang negara

Menurut Al-Farabi, manusia adalah warga negara yang menjadi salah satu syarat terbentuknya negara.

Hal itu didasarkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dan akan selalu bergantung kepada orang lain.

Hubungan antarmanusia yang panjang itu kemudian akan membentuk suatu komunitas dan akan menjadi sebuah negara.

Menurut Al-Farabi, negara atau kota merupakan suatu kesatuan masyarakat yang paling mandiri dan paling mampu memenuhi kebutuhan hidup.

Selain itu negara juga harus mampu mampu mengatur ketertiban masyarakat.

Keberadaan warga negara sangat penting karena warga negaralah yang menentukan sifat, corak serta jenis negara.

Al Farabi membagi negara ke dalam lima bentuk, yaitu Negara Utama, Negara Orang-orang Bodoh, Negara Orang-orang Fasik, Negara yang Berubah, dan Negara Sesat.

Baca juga: Ibnu Rusyd, Cendekiawan Muslim yang Dituduh Sesat

Wafat

Setelah sekian lama mengembara dan mengabdikan hidupnya pada bidang filsafat, Al-Farabi meninggal pada 950 di usia 80 tahun.

Al-Farabi meninggal ketika Kekhalifahan Abbasiyah sedang dalam periode kekacauan dan politik tidak stabil.

Karya-karya Al-Farabi

Sebagai seorang ilmuwan yang berpengaruh di dunia Islam dan bahkan diakui oleh bangsa Barat, Al-Farabi meninggalkan sejumlah karya yang disusun selama hidupnya.

Berikut ini karya-karya Al-Farabi di bidang filsafat yang terkenal dan beberapa bidang lainnya.

  • Al Madinah Al-Fadhilah
  • al Musiqi al Kabir
  • Ihsha'u al -Iqa
  • Kalam Fi al-Musiqi
  • Ihsha'u al-Ulum wa at-Ta'rif bi Aghradhiha
  • Jawami as-Siyasa

 

Referensi:

  • Suprapno. (2020). Filsafat Pendidikan Islam: Kajian Tokoh-Tokoh Pemikiran Islam. Malang: Literasi Nusantara.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com