Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Gajah Mada Dapat Menyatukan Wilayah Nusantara?

Kompas.com - 24/01/2022, 10:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gajah Mada adalah salah satu orang yang berperan besar dalam masa kejayaan Kerajaan Majapahit.

Ia memulai karier politiknya saat menjadi bekel (pimpinan pasukan) di Majaphit, lalu naik menjadi Senopati Bhayangakara (panglima pasukan elite Majapahit), hingga akhirnya menjadi Mahapatih menggantikan Arya Tadah.

Selama mengabdi di Kerajaan Majapahit, Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa yang dilontarkan saat dilantik menjadi mahapatih.

Dalam sumpahnya, yang tercatat dalam Pararaton, Gajah Mada tidak akan memakan palapa (menikmati kesenangan) sebelum berhasil menyatukan Nusantara.

Lantas, bagaimana Gajah Mada dapat menyatukan wilayah Nusantara?

Baca juga: Gajah Mada: Cita-cita, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Ambisi Gajah Mada

Gajah Mada sangat berambisi untuk membantu negaranya, Kerajaan Majapahit, menguasai wilayah Nusantara.

Saat dilantik menjadi mahapatih Majapahit pada 1258 Saka atau 1336 Masehi, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa.

Dalam sumpahnya itu, Gajah Mada berambisi menyatukan wilayah-wilayah di Nusantara, seperti Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik, di bawah kekuasaan Majapahit.

Dalam Negarakertagama, Nusantara mencakup sebagian besar wilayah Indonesia saat ini dan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Baca juga: Kerajaan Majapahit: Sejarah, Raja-raja, Keruntuhan, dan Peninggalan

Upaya menyatukan Nusantara

Untuk merealisasikan ambisinya menguasai Nusantara, Gajah Mada menggunakan ekspedisi militer sebagai jalan akhirnya.

Salah satu panglima angkatan laut Majapahit, Tumenggung Nala, dikirim Gajah Mada untuk menguasai Nusantara bagian barat.

Target daerah yang akan dikuasai Tumenggung Nala adalah Kerajaan Samudra Pasai, kemudian Jambi dan Palembang. Usaha ini berhasil dilakukan oleh pasukan Majapahit.

Setelah itu, Gajah Mada memerintahkan mereka untuk menuju Semenanjung Malaka, Tumasik (Singapura), dan Kalimantan.

Dalam perjalanan itu, pasukan Majapahit berhasil menguasai daerah seperti Langkasuka, Kelantan, Trenggano, Kedah, Selangor, dan Tumasik.

Sementara itu, saat ke Kalimantan, pasukan Majapahit berhasil menguasai Tanjungpura, Sambas, Banjarmasin, Pasir Kutai, dan Brunei.

Baca juga: Sejarah Nama Nusantara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com