KOMPAS.com - Uwais Al Qarni adalah seorang Muslim asal Yaman, yang hidup pada zaman Nabi Muhammad tapi tidak sempat bertemu Nabi.
Meski tidak termasuk sahabat Nabi, ia merupakan orang saleh yang dirindukan surga dan terkenal di langit.
Hal itu disebabkan oleh kisah Uwais Al Qarni, yang sebagian besar hidupnya dijalani untuk berbakti kepada sang ibu yang lumpuh dan buta.
Lahir di Yaman pada 594, Uwais Al Qarni berasal dari keturunan sub suku Murad.
Karena sang ayah meninggal saat usianya masih kecil, ia dibesarkan sendiri oleh ibunya.
Uwais Al Qarni dan sang ibu termasuk golongan pertama yang masuk Islam ajaran Nabi Muhammad sampai ke Yaman.
Uwais Al Qarni tumbuh menjadi sosok yang sangat berbakti dan memuliakan ibunya yang telah tua dan lumpuh.
Ia bahkan melakukan segala cara hingga menggendong ibunya yang memiliki keinginan untuk berhaji.
Baca juga: Biografi Utsman bin Affan, Sang Pemilik Dua Cahaya
Meski hidup sezaman dengan Nabi, Uwais Al Qarni tidak pernah memiliki kesempatan bertemu Nabi Muhammad.
Salah satu alasannya adalah karena ia selalu mengutamakan sang ibu, yang hanya bergantung padanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.