Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uwais Al Qarni, Orang yang Dirindukan Surga

Kompas.com - 18/01/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uwais Al Qarni adalah seorang Muslim asal Yaman, yang hidup pada zaman Nabi Muhammad tapi tidak sempat bertemu Nabi.

Meski tidak termasuk sahabat Nabi, ia merupakan orang saleh yang dirindukan surga dan terkenal di langit.

Hal itu disebabkan oleh kisah Uwais Al Qarni, yang sebagian besar hidupnya dijalani untuk berbakti kepada sang ibu yang lumpuh dan buta.

Kisah Uwais Al Qarni

Lahir di Yaman pada 594, Uwais Al Qarni berasal dari keturunan sub suku Murad.

Karena sang ayah meninggal saat usianya masih kecil, ia dibesarkan sendiri oleh ibunya.

Uwais Al Qarni dan sang ibu termasuk golongan pertama yang masuk Islam ajaran Nabi Muhammad sampai ke Yaman.

Uwais Al Qarni tumbuh menjadi sosok yang sangat berbakti dan memuliakan ibunya yang telah tua dan lumpuh.

Ia bahkan melakukan segala cara hingga menggendong ibunya yang memiliki keinginan untuk berhaji.

Baca juga: Biografi Utsman bin Affan, Sang Pemilik Dua Cahaya

Harapan bertemu Nabi

Meski hidup sezaman dengan Nabi, Uwais Al Qarni tidak pernah memiliki kesempatan bertemu Nabi Muhammad.

Salah satu alasannya adalah karena ia selalu mengutamakan sang ibu, yang hanya bergantung padanya.

Pernah pada suatu ketika, ia sangat ingin bertemu Nabi yang berada di Madinah. Uwais Al Qarni pun meminta izin kepada ibunya agar direstui pergi untuk menemui Nabi Muhammad.

Ibunya memberi izin, tetapi berpesan agar segera kembali ke Yaman setelah bertemu dengan Nabi Muhammad.

Uwais Al Qarni lantas bertolak dari Yaman ke Madinah, yang jaraknya sangat jauh. Sayangnya, ia gagal menemui Nabi, yang saat itu tengah pergi berperang.

Baca juga: Umar bin Khattab, Sahabat yang Pernah Berniat Membunuh Rasulullah

Ia hanya bertemu dengan Aisyah, istri Nabi Muhammad dan menitipkan salam untuk Nabi. Setelah itu, Uwais Al Qarni segera pulang dan kembali ke ibunya.

Hingga akhir hayatnya, Uwais Al Qarni tidak pernah bertemu dengan Nabi Muhammad. Oleh karena itu, ia tidak termasuk golongan sahabat Nabi, tetapi hanya tabiin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com