Meski Yerusalem sempat kembali ke tangan Pasukan Salib, ibu kota Kerajaan Yerusalem tetap di Akko.
Hingga pertengahan abad ke-13, tentara Kerajaan Yerusalem masih terlibat dalam Perang Salib dan terus mengalami kekalahan.
Di tengah peperangan itu, Kekaisaran Mongol muncul sebagai kekuatan baru yang juga mengincar Yerusalem.
Di saat yang sama, Dinasti Mamluk juga berhasil mengambil alih kekuasaan dari Dinasti Ayyubiyah, dan selanjutnya memukul mundur bangsa Mongol.
Pada titik ini, Kerajaan Yerusalem hanya mempunyai Akko dan Antiokhia.
Antiokhia yang perkasa pun jatuh pada 1268. Selanjutnya giliran Akko yang ditaklukkan pada 1291. Dengan begitu, riwayat Kerajaan Yerusalem pun resmi berakhir.
Referensi: