KOMPAS.com - Abdullah bin Amr adalah salah satu sahabat pertama yang menulis hadis, setelah mendapat izin dari Nabi Muhammad SAW untuk melakukannya.
Sepanjang hidupnya, ia telah meriwayatkan sekitar seribu hadis Nabi. Pada akhirnya, Abdullah bin Amr bin As yang menuliskan naskah berisi kumpulan hadis yang diberi nama As-Shahifah as-Shadiqah.
Bahkan perawi hadis terkemuka, Abu Hurairah, pernah mengatakan bahwa Abdullah bin Amr lebih berpengetahuan darinya.
Abdullah bin Amr lahir dengan nama Al-Ash pada 616, ketika Nabi Muhammad SAW sedang berdakwah di Mekkah.
Ia dibesarkan dari keluarga yang kaya raya dan terpandang. Ayahnya, Amr bin Ash, merupakan bangsawan di Kota Mekkah.
Kendati demikian, Abdullah bin Amr tidak pernah silau dengan kekayaan keluarganya.
Baca juga: Abu Hurairah, Periwayat Hadis dan Bapak Para Kucing
Nama Abdullah bin Amr didapatkannya dari Nabi Muhammad SAW setelah masuk Islam di usia 17 tahun. Setahun kemudian, ayahnya juga mengikuti.
Setelah resmi menjadi Muslim, ia fokus dalam beribadah dan memelajari Al Quran, hingga menjadi salah satu orang yang dekat dengan Rasululllah.
Setiap kali wahyu diterima Nabi Muhammad SAW, Abdullah langsung menghafal dan memahaminya.
Tidak hanya itu, Rasulullah memerintahkan dan memperbolehkan Abdullah bin Amr bin As untuk menulis hadis tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.