Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Dharmasraya: Sejarah, Raja-raja, dan Peninggalan

Kompas.com - 15/11/2021, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sebagai tanda persahabatan dengan Kerajaan Dharmasraya yang menguasai Sumatera, maka Raja Kertanegara mengirim arca Amoghapasa.

Prasasti Padang Roco menyebut bahwa arca Amoghapasa diberangkatkan dari Jawa dengan diiringi beberapa pejabat Singasari.

Setelah penyerahan arca, Raja Dharmasraya menghadiahkan dua putrinya, Dara Jingga dan Dara Petak.

Dara Petak nantinya diperistri oleh Raden Wijaya (pendiri Majapahit), sedangkan Dara Jingga diserahkan kepada Adwayabrahma, pejabat Singasari yang dikirim ke Sumatera pada 1286.

Dari Dara Jingga dan Adwayabrahma inilah lahir Adityawarman, penguasa terakhir Kerajaan Dharmasraya.

Baca juga: Kerajaan Singasari: Letak, Silsilah, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan

Runtuhnya Kerajaan Dharmasraya

Di era Raja Adityawarman, Kerajaan Dharmasraya dipindahkan ke Pagaruyung dan nama kerajaannya menjadi Malayapura.

Penyebab runtuhnya Kerajaan Dharmasraya diperkirakan karena ekspansi Kerajaan Majapahit.

Kakawin Nagarakretagama menyebut bahwa bumi Melayu sebagai salah satu negeri jajahan Kerajaan Majapahit.

Pada 1339, Adityawarman dikirim sebagai raja bawahan Majapahit, untuk terlibat dalam beberapa penaklukan yang dimulai dengan menguasai Palembang.

Setelah membantu Majapahit inilah, Adityawarman memindahkan letak Kerajaan Dharmasraya, yang namanya kemudian dikenal sebagai Kerajaan Malayapura atau Pagaruyung.

Peninggalan Kerajaan Dharmasraya

  • Prasasti Grahi
  • Prasasti Padang Roco
  • Prasasti Suruaso
  • Prasasti Kuburajo

 

Referensi:

  • R, Prasetya. (2021). Jejak Peradaban Kerajaan Hindu Jawa 1042-1527 M. Yogyakarta: Araska.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com