Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didik Nini Thowok, Penari Sejuta Bakat

Kompas.com - 29/10/2021, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sebagai anak dan cucu pertama, Didik pun dimanjakan oleh seluruh anggota keluarganya. 

Ia bahkan tidak nakal seperti kebanyakan anak laki-laki seumurannya, justru Didik cenderung bersikap seperti anak perempuan. 

Didik senang bermain pasar-pasaran (berjualan) dan masak-masakan. 

Ketika kecil, Didik juga diajari oleh neneknya keterampilan perempuan seperti menjahit, menisik, menyulam, dan merenda. 

Baca juga: Alat-Alat Musik Pengiring Tari Jawa

Pendidikan

Setelah lulus SMA, Didik ingin melanjutkan kuliah di ASTI Yogyakarta, sekarang Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. 

Namun, karena terkendala biaya, keinginannya pun tidak dapat terpenuhi. 

Alhasil, Didik bekerja yang juga tidak jauh dari kesukaannya, yaitu menari. 

Didik bekerja sebagai pegawai honorer di Kabin Kebudayaan Kabupaten Temanggung dengan tugas mengajar tari di SD dan SMP. 

Didik juga memberikan les privat menari untuk anak-anak di sekitar Temanggung. 

Dua tahun kemudian, dengan menggunakan uang tabungannya, Didik nekat untuk bersekolah di ISI Yogyakarta. 

Berkat tarian Tari Manipuri, tarian wanita yang dengan sangat cantik ia peragakan, Didik pun diterima di ISI Yogyakarta angkatan 1974.

Baca juga: Fungsi Tari sebagai Media Hiburan dan Contohnya

Penamaan Nini Thowok

Beberapa tahun setelah berkuliah, Didik mendapat tawaran dari kakak angkatannya, Bekti Budi Hastuti (Tutik) untuk membantu dalam fragmen tari Nini Thowok bersama Sunaryo. 

Nini Thowok adalah semacam permainan jailangkung yang biasa dimainkan masyarakat Jawa tradisional. 

Didik, Tutik, dan Sunaryo berhasil menyelesaikan pementasan mereka dengan sukses. 

Kesuksesan mereka kemudian membawa ketiga seniman ini tampil di berbagai acara. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com