Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Batang

Kompas.com - 28/09/2021, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Batang adalah sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. 

Jika melihat nama Batang, yang terpikir mungkin batang pohon. 

Selain bagian tumbuhan, batang dapat berarti pelataran, tempat yang dipertinggi, atau dialahkan menurut kamus Kawi.

Selain itu batang juga bisa berarti sungai, dan dalam bahasa Jawa, batang bisa bermakna terka atau tebak. 

Terdapat beberapa pendapat terkait asal usul nama Batang.

Sedangkan menurut legenda lokal, Batang berasal dari kata ngembat watang yang berarti mengangkat batang kayu.

Hal ini diambil dari kisah Ki Ageng Bahurekso, pendiri Batang.

Baca juga: Mengapa Mataram Menyerang Batavia?

Asal Nama Batang

Pada 1613 hingga 1628, Kesultanan Mataram mempersiapkan daerah-daerah pertanian untuk persediaan beras.

Salah satunya di Alas Roban, hutan yang berada di Batang. Para prajurit Mataram yang kelak akan menyerang Batavia pada 1628, mendapat tugas membuka Alas Roban untuk dijadikan daerah pesawahan.

Selama bertugas, bertugas para prajurit mendapat berbagai rintangan. Para pekerja penebang hutan banyak yang sakit, bahkan meninggal.

Konon, mereka diganggu oleh jin atau siluman-siluman penjaga Alas Roban yang dipimpin oleh Raja Dadungwuk.

Namun, berkat keahlian Ki Ageng Bahurekso, panglima perang Mataram di bawah Sultan Agung, raja siluman tersebut dapat dikalahkan.

Tugas para prajurit kini tinggal mengupayakan pengairan atas lahan yang telah dibuka.

Mereka membuat bendungan agar dapat mengairi lahan-lahan pertanian yang sudah dibuka. Namun, bendungan yang sudah berhasil dibuat selalu jebol. 

Air bendungan tersebut tidak selalu lancar alirannya. Kadang besar, kadang kecil, bahkan kadang sama sekali tidak mengalir. 

Setelah diperiksa, ternyata ada batang kayu besar yang melintang menghalangi aliran air.

Akhirnya, berpuluh-puluh orang ditugaskan untuk mengangkat dan memindahkan watang kayu tersebut, tetapi tidak berhasil.

Bahurekso pun kembali turun tangan. Ia memusatkan kekuatan dan kesaktiannya sampai watang besar tersebut pada akhirnya berhasil diangkat dan dengan sekali embat patahlah batang tersebut.

Dari peristiwa ngembat watang ini kemudian terbentuklah nama Batang dari kata ngembat watang.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com