Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Pendem Ambarawa: Sejarah, Fungsi, dan Kompleks Bangunan

Kompas.com - 27/08/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Benteng Pendem Ambarawa atau Benteng Fort Willem I merupakan salah satu peninggalan dari zaman kolonial yang paling terkenal di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Berlokasi di dekat Museum Kereta Api Ambarawa, benteng ini dibangun pada 1834 dan selesai pada 1845.

Kini, bangunan Benteng Pendem Ambarawa masih berdiri dan digunakan sebagai Lapas IIA Ambarawa, rumah dinas sipir dan tentara, sekaligus tempat wisata sejarah.

Sejarah Benteng Pendem Ambarawa

Benteng Pendem Ambarawa menjadi saksi bisu betapa Ambarawa dulunya dijadikan basis militer, pertahanan, logistik, atau sekadar kota penghubung bagi kepentingan Belanda.

Secara geografis, letaknya memang sangat strategis, yaitu berada di jalur pertemuan tiga kota, Semarang, Magelang, dan Salatiga.

Karena letaknya yang strategis itu, selama Perang Diponegoro (1827-1830), Kolonel Hoorn yang menjabat sebagai Komandan Divisi 2, memerintahkan untuk membangun barak militer dan penyimpanan logistik untuk berperang, yang berlokasi di daerah Bawen.

Setelah perang berakhir, tepatnya pada 1834, dibangunlah sebuah benteng di Ambarawa yang kemudian diberi nama Fort Willem I atau lebih dikenal dengan nama Benteng Pendem Ambarawa.

Nama Fort Willem I diambil dari nama Raja Belanda Willem Frederik Prins Vans Oranje-Nassau (1815-1840).

Sedangkan sebutan Benteng Pendem berhubungan dengan bangunannya tertutup tanah, karena dalam bahasa Jawa, istilah pendem berarti berada di bawah tanah atau terkubur.

Baca juga: Benteng Vredeburg: Sejarah, Fungsi, dan Keunikan Museum

Untuk mendirikan Benteng Pendem Ambarawa, Belanda melakukan persiapan besar-besaran dan terencana.

Barak prajurit, bengkel kerja, hingga perkampungan pekerja dengan kapasitas 4.500 orang didirikan di dekat lokasi pembangunan.

Proyek pembangunan benteng melibatkan insinyur zeni, penjaga, dan 3.000 kuli pribumi serta beberapa tahanan yang dihukum kerja paksa.

Bahkan banyak pekerjanya yang diperlakuan tidak manusiawi hingga berakhir tewas mengenaskan.

Meski telah ditempati para tentara sejak 1844, pembangunan benteng ini baru benar-benar selesai pada 1845.

Fungsi Benteng Pendem Ambarawa

Pada umumnya, sebuah benteng dibangun dengan tujuan untuk pertahanan dari serangan musuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com